Analog Switch Off (ASO) menjadi gerbang pembuka hadirnya siaran TV digital sekaligus menjadi akhir hayat siaran TV analog yang dinilai sudah usang dengan era masa kini.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama penyelenggara multipleksing (mux) saat ini sedang melakukan migrasi TV analog ke digital.
Bagi detikers, berikut beberapa rangkuman seputar fakta-fakta siaran TV digital yang mesti kalian ketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Apa yang Dimaksud dengan TV Digital?
Siaran TV digital adalah format penyiaran baru yang memungkinkan pemirsa menerima sinyal video dan audio berkualitas lebih tinggi daripada TV analog konvensional.
Siaran TV digital mentransmisikan sinyal dalam bentuk format "bit" atau data informasi. Semua data di sinyal TV digital dibawa sekaligus, seperti warna, gambar, dan suara (termasuk surround). Sementara TV analog ditransmisikan melalui sinyal radio yang terbagi dalam dua format Sinyal video ditransmisikan dalam gelombang AM, sementara audio ditransmisikan dalam gelombang FM.
2. Perbedaan TV analog dan TV digital?
Berbagai macam keunggulan ditawarkan siaran TV digital yang tidak dimiliki TV analog. Adapun, siaran analog ini sudah mengudara di Indonesia selama 60 tahun lamanya dan dinilai sudah usang alias ketinggalan zaman dengan kemajuan teknologi saat ini.
Kualitas gambar yang ada di siaran TV digital dijanjikan lebih jernih tanpa ada semut, kemudian punya suara jernih, dan teknologi canggih, misalnya sistem peringatan dini apabila terjadi bencana alam di sekitar masyarakat.
3. Apa Fitur-fitur TV digital?
Salah satu fitur yang bisa dimanfaatkan soal sistem peringatan dini alias Early Warning System (EWS), di mana masyarakat dapat langsung menerima apabila bencana terjadi, seperti gunung api meletus, tsunami, gempa bumi, longsor, maupun kebakaran hutan terjadi di sekitar lokasi.
Fitur lainnya di siaran TV digital, yaitu sinyal siaran yang lebih stabil berkat adanya teknologi DVB-T2, TV digital ramah keluarga karena penonton bisa membatasi program acara sesuai usia dengan teknologi parental lock, dan fitur Electronic Program Guide (EPG) untuk melihat kategori, jadwal, dan deskripsi acara.
4. Apakah TV Digital Berbayar?
Jawabannya tidak. Siaran TV digital tidak berbayar alias gratis seperti siaran analog sebelumnya karena free to air. Sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya bulanan seperti langganan TV kabel maupun harus pakai kuota internet untuk menonton siaran TV digital.
5. Apakah TV Digital Bisa Nonton YouTube?
Jawabannya tentu tidak bisa. Meski mengandung ada unsur kata digital, bukan berarti siaran TV digital ini bisa mengakses internet sampai bisa nonton YouTube. Sebab, siaran TV digital ini berbeda dengan langganan TV kabel maupun streaming yang mengharuskan masyarakat mengeluarkan uang atau kuota internet.
Halaman berikutnya cek wilayah, cara mendapatkan set top box gratis, hingga kapan siaran TV analog dimatikan?