Dukung Industri Game Lokal, Pemerintah dan AGI Hadirkan IGDX 2022
Hide Ads

Dukung Industri Game Lokal, Pemerintah dan AGI Hadirkan IGDX 2022

Panji Saputro - detikInet
Jumat, 08 Jul 2022 22:40 WIB
Dukung Industri Game Lokal, Pemerintah dan AGI Hadirkan IGDX 2022
Dukung Industri Game Lokal, Pemerintah dan AGI Hadirkan IGDX 2022 (Foto: Screenshot IGDX 2022)
Jakarta -

Samuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kemkominfo RI, mengungkapkan dalam upaya mendukung pertumbuhan industri game lokal, pemerintah dan Asosiasi Game Indonesia (AGI), kembali hadirkan Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) 2022.

Samuel menyampaikan, bahwa pihaknya sendiri telah menerbitkan peta ekosistem industri game selama tahun 2021. Di dalamnya terungkap, jumlah pemain game Tanah Air, di atas 170 juta gamer di berbagai macam platform.

"Besarnya pasar pengguna game tersebut, perlu dilirik dan dimaksimalkan potensinya, dan juga mendorong penguasaan oleh game developer Indonesia," ujar Sameul, dalam keterangannya di konferensi pers IGDX 2022, Jumat (8/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya mengatakan, program yang telah berjalan sejak tahun 2019 ini, kembali muncul dengan peningkatan skala, jangkauan dan rangkaian kegiatan lebih variatif. Mereka membaginya dalam empat kegiatan utama.

"Akan terbagi menjadi empat kegiatan utama, yaitu IGDX Academy, IGDX Career, IGDX Business dan IGDX Conference. Pada hari ini kami secara resmi membuka program IGDX 2022," kata Samuel.

ADVERTISEMENT

Samuel berharap, agar developer game Indonesia dapat berpartisipasi aktif, dalam rangkaian program ini. Ia mengungkapkan, bahwa acaranya akan berlangsung selama lima bulan ke depan.

"Kominfo berkomitmen, terus dan bekerja sama dengan berbagai pihak, untuk mendorong pertumbuhan industri game di Indonesia," tegas Samuel.

"Hal itu untuk mewujudkan Indonesia yang benar-benar mandiri, dan menjadi tuan rumah di negara sendiri, dengan kemajuan teknologi dan inovasi dalam industri game nasional," tambahnya.

Sekedar informasi, bahwa IGDX telah terselenggara sejak tahun 2019 dan ini menjadi kali ketiga program berjalan. Untuk saat ini, salah satu kegiatannya, yakni IGDX Academy telah membuka pendaftaran sejak tanggal 6 Juli sampai 6 Agustus.

Di dalam IGDX Academy, menggunakan format mentoring session, yang bersifat private antara satu studio dengan lainnya. Tujuan dari program ini, yaitu adanya kebutuhan untuk peningkatan terkait company direction, business strategy, product identity dan sebagainya.

Cipto Adiguno, Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI) juga turut menjelaskan beberapa hal terkait industri game lokal. Ia menyampaikan bahwa pelaku industri lokal harus memahami dan menyusun strategi bisnis, demi membuka banyak jalur bisnis baru melalui pemberian akses network, insight, mentorship, dan potensi kerja sama bisnis internasional.

"Paparan dunia internasional sangat penting untuk industri game kita, karena bukan hanya tentang kemampuan dari mentor luar negeri, tapi juga mereka give away jam terbang untuk para pelaku industri lokal, " ujarnya.




(hps/fyk)