PON XX Papua 2021 telah menyelesaikan ekshibisi untuk divisi esports, yang juga menghadirkan beberapa game lokal, salah satunya Lokapala.
Meski hanya berupa ekshibisi, kehadiran Lokapala di PON XX Papua 2021 menjadi catatan tersendiri, karena bisa hadir dengan semangat untuk mengangkat game karya anak bangsa di pentas prestisius nasional.
"Dengan diselenggarakannya pertandingan persahabatan ini pada PON XX Papua, kami berharap dapat mendorong bangkitnya industri pengembangan gim tanah air," ujar Dedi Suherman, CEO Melon Indonesia selaku publisher Lokapala, dalam keterangan yang diterima detikINET, Rabu (13/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan yang sama, Direktur Digital Business Telkom Indonesia Muhamad Fajrin Rasyid menyampaikan, "Dengan berkembangnya industri esports di Indonesia, diharapkan masyarakat tidak hanya menjadi konsumen saja, kita juga akan mendorong para kreator gim lokal bisa menghasilkan gim yang nantinya bisa mendunia."
Pertandingan yang dilaksanakan secara offline dengan prokes yang ketat ini disiarkan secara langsung di channel YouTube PBESI, UPoint.id dan NimoTV. Untuk pertandingan gim Lokapala sendiri telah diselenggarakan pada tanggal 22 September 2021 untuk pertandingan semifinal.
Kemudian pada tanggal 23 September 2021 untuk pertandingan Bronze Match dan pada 25 September pertandingan final. Dari hasil timeline match tersebut, diperoleh 4 tim terbaik sebagai pemenang.
Adapun total hadiah pertandingan persahabatan gim Lokapala di PON XX Papua ini sebesar Rp 180 Juta. Berikut ini pemenang serta hadiah yang didapatkan di pertandingan persahabatan gim Lokapala di PON XX Papua:
- Juara 1: Jeet Esports - 100 Juta + Piala
- Juara 2: Dewa United - 50 Juta
- Juara 3: Capital Esports - 20 Juta
- Juara 4: Pasopati Esports - 10 Juta
Pada kategori gim Lokapala ini, Tim Jeet Esports yang terdiri dari Dicxon Fernando, Dzikri Adinulloh, Gurbinder Singh, Vesa Herawan dan Yohanes Ibrahim berhasil menjadi juara pertama setelah mengungguli tim Dewa United yang diperkuat oleh Denis Haris Prayogo, Indrawan Prasetyo, Mokhamad Yusuf Afrizal, Muhammad Iqbal, dan Roger Jeremy di peringkat kedua. Kemudian Tim Capital Esports yang terdiri dari Arbi Yusuf Ramanda, Fazri Rohi Dedza, I Kadek Arya Wiratama, Li men, dan R Asnawi di peringkat ketiga.
"Menarik untuk kami sampaikan, kemampuan para atlet dari semua daerah terlihat merata ini menjadi sumber daya potensial yang menjanjikan untuk kemajuan prestasi esports di masa yang akan datang. Penampilan seluruh atlet di babak pertama eksibisi PON XX Papua 2021 pantas untuk mendapatkan pujian dan applause semeriah-meriahnya," pungkas Frengky Ong, Ketua Pengarah dan Sekjen PB Esports Indonesia, dalam acara penutupan ekshibisi esports PON XX Papua 2021.
(asj/fay)