Save Your Soul, demikian nama game edukasi penanggulangan bencana tersebut. Pembuatnya adalah Fernandito Stanford, mahasiswa jurusan Teknik Informatika Surabaya (STTS).
"Game ini berisikan simulasi bencana. Jadi pemainnya mengendalikan karakter anak kecil lalu pemain harus berusaha agar anak kecil ini selamat saat terjadi bencana," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Intan Puspita Sari/detikINET |
"Saya membuat game ini karena pernah melihat berita banjir yang banyak korban jiwa," ucap Fernandito.
"Dulu juga pernah main game semacam ini tetapi sulit dipahami untuk anak-anak. Jadi saya membuat game yang mengedukasi dan bisa dipahami untuk anak-anak dan banyak orang," kata pria kelahiran Surabaya pada 9 Juli 1997 tersebut.
Menurut Fernandito, proses pembuatan game yang juga menjadi tugas skripsinya itu memerlukan waktu 4-5 bulan. Kesulitan yang dihadapi adalah pada bagian objek dalam gamenya, yang 90% ia gambar sendiri.
Foto: Intan Puspita Sari/detikINET |
Untuk saat ini, game tersebut sudah bisa di-download untuk versi computer. Fernandito berharap gamenya bisa dipatenkan dan juga dikembangkan ke versi mobile.
"Harapan saya dengan game ini masyarakat Indonesia lebih sadar apa saja yang harus dilakukan ketika ada bencana. Semoga ke depannya bisa menegembangkan ke bentuk mobile agar gampang menikmatinya," tuturnya.
(krs/rns)
Foto: Intan Puspita Sari/detikINET
Foto: Intan Puspita Sari/detikINET