Review Xiaomi 15 dari Perspektif Fotografer
Hide Ads

Review Xiaomi 15 dari Perspektif Fotografer

- detikInet
Kamis, 26 Jun 2025 21:05 WIB
Review kamera Xiaomi 15
Sampai pertengahan tahun ini, Xiaomi 15 masih merupakan salah satu ponsel dengan kamera terbaik. Simak review Xiaomi 15 dari perspektif fotografer. Foto: Enche Tjin
Jakarta -

Xiaomi 15 telah dirilis di Indonesia Maret 2025 lalu, tapi sampai pertengahan tahun, kamera ini masih merupakan salah satu ponsel dengan kamera terbaik tahun ini.

Kesan pertama saya, Xiaomi 15 terlihat relatif compact, layarnya berukuran 6,36 inci. Bukan model yang paling compact (6 inci), tapi ideal untuk sebagian besar pengguna dari berbagai latar belakang. Beratnya sedikit di bawah 200 gram. Dibandingkan dengan seri Ultra, Xiaomi 15 terlihat lebih compact.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Review kamera Xiaomi 15Foto: Enche Tjin

Review kamera Xiaomi 15Kiri: Xiaomi 15, Kanan: Xiaomi 15 Ultra. Foto: Enche Tjin

Sebagai ponsel flagship, kualitas rangkanya terasa premium, terbuat dari aluminium, bagian covernya terbuat dari frosted glass yang sedikit memantulkan cahaya. Layar bagian depan datar dan bezel-nya sangat tipis, terasa lega dan mewah.

ADVERTISEMENT
Review kamera Xiaomi 15Xiaomi dengan casing hitam. Foto: Enche Tjin

Modul kameranya ditempatkan di bagian kiri atas, sedikit menonjol dan di tengah-tengah ada Leica-nya. Sebagai informasi, Xiaomi memang sudah bekerja sama dengan Leica dari 2022. Saat dipegang, smartphone ini masih terasa cukup seimbang.

Review kamera Xiaomi 15Foto: Enche Tjin

Untuk spek internalnya, prosesor yang digunakan masih salah satu yang terbaik di 2025, Snapdragon 8 Elite. Kapasitas baterainya relatif besar, 5240mAh, dan mendukung fast charging 90 watt dengan kabel, 50 watt wireless, dan 10 watt reverse wireless.

Kualitas Kamera dan Fotografi

Xiaomi 15 punya beberapa modul kamera. Kamera utamanya memiliki image sensor 1/1.3 bukan 1 inci, tapi bukaan lensanya sangat besar yakni f/1.6, dan jarak fokalnya ekuivalen 23mm termasuk lebar.

Modul ultrawide-nya bersensor 1/2.76 inch dengan bukaan f/2.2. Image sensor ini termasuk sedang, dan modul telefotonya ekuivalen 60mm dengan bukaan f/2. Ukuran image sensor dari modul telefoto kurang lebih sama dengan yang ultrawide, namun karena menggunakan teknologi floating element yang biasanya digunakan di lensa-lensa Leica, lensa 60mm ini bisa fokus sangat dekat, 10cm saja dari subjek dan membuat latar belakang yang blur dan mulus seperti menggunakan lensa profesional.

Review kamera Xiaomi 15Foto: Enche Tjin

Seperti ponsel Xiaomi generasi baru lainnya, Xiaomi menggunakan teknologi Light Fusion untuk memproses gambar. Light Fusion adalah sejenis teknologi computational photography yang ketika memotret, kamera akan mengambil secara cepat banyak gambar lalu menggabungkannya menjadi satu. Tujuannya untuk mengurangi noise dan meningkatkan detail foto.

Review kamera Xiaomi 15Foto: Enche Tjin

Review kamera Xiaomi 15Crop dari foto di atas. Foto: Enche Tjin

Review kamera Xiaomi 15Kanan: crop dari foto sebelah kiri. Foto: Enche Tjin

Kombinasi prosesor yang cepat dan teknologi komputasional yang canggih terbukti menghasilkan gambar yang tajam dan detail di kondisi kurang cahaya seperti malam hari.

Prosesing gambarnya juga sangat cepat. Kita bisa lihat langsung secara live seperti apa hasilnya, tidak seperti ponsel dengan prosesor dan image sensor yang lebih pelan, kita perlu menunggu beberapa detik untuk hasil gambarnya.

Review kamera Xiaomi 15Foto: Enche Tjin

Review kamera Xiaomi 15Filter Cinematic. Foto: Enche Tjin

Review kamera Xiaomi 15Foto: Enche Tjin

Selama mencoba kamera Xiaomi 15, saya banyak menggunakan Leica Vibrant, untuk mendapatkan hasil yang cerah dan terang warnanya. Kadang-kadang saya juga memainkan filternya. Di Xiaomi 15 ini ada berbagai macam filter. Untuk sore hari saya banyak menggunakan filter Cinematic yang membuat suasana terkesan lebih hangat. Kadang-kadang saya juga suka pakai filter Leica High Contrast, yang saya rasa cocok buat portrait karena fotonya terlihat lebih tegas dan subjeknya menonjol.

Untuk mode portraitnya, saya pakai setting master portrait yang otomatis memproses wajah jadi cerah, dengan simulasi bokeh yang mulus. Ada berbagai pilihan bentuk bokeh termasuk swirly bokeh, soft focus, wide dan bubbles.

Review kamera Xiaomi 15Foto: Enche Tjin

Review kamera Xiaomi 15Filter Leica High Contrast B&W. Foto: Enche Tjin

Review kamera Xiaomi 15Foto: Enche Tjin

Seperti Xiaomi 15 Ultra, ada opsi 'fast mode' untuk merasakan memotret seperti menggunakan kamera Leica. Indikator jarak fokalnya lebih familiar untuk fotografer seperti 28, 35, 50 dan 85mm. Juga ada pilihan manual fokus. Intinya, fast mode ini dirancang untuk fotografer yang berpengalaman dengan menggunakan kamera.

Review kamera Xiaomi 15Foto: Enche Tjin

Kualitas lensa telefotonya juga baik, tapi ada batasannya. Untuk penggemar foto jarak jauh, 60mm terasa agak sedikit terbatas. Memang, ada digital zoom sampai 5x, 10x sampai 60x tapi kualitas gambar akan menurun. Untuk dokumentasi biasa saja cukup baik, tapi untuk jarak yang sangat jauh, lensa telefoto di seri Xiaomi 15 Ultra akan jauh lebih baik.

Review kamera Xiaomi 15Kanan: Crop dari foto kiri. Foto: Enche Tjin

Lensa ultrawide-nya meskipun tidak sedetail kamera utama, tapi cukup konsisten dari hal warna dan tonenya. Sehingga kalau disandingkan masih terlihat oke.

Review kamera Xiaomi 15Kiri: Wide, Kanan: Ultrawide. Foto: Enche Tjin

Review kamera Xiaomi 15Ultrawide. Foto: Enche Tjin

Dibandingkan dengan kamera digital SLR/mirrorless, hasil dari Xiaomi 15 dan kamera ponsel pada umumnya agak berbeda. Hasil gambar kamera lebih realistis detailnya, sedangkan dari ponsel terlihat lebih 'matang' karena sudah diproses supaya enak dilihat.

Misalnya, warna lebih cerah, kulit lebih mulus dan latar belakang dapat disimulasikan supaya lebih blur dengan bentuk bokeh yang menarik. Hasil gambar dari ponsel Xiaomi ini juga tidak perlu ekstra editing atau processing lagi dan siap untuk dibagikan ke media sosial.

Kesimpulan

Dengan harga di bawah Rp 13 juta di pertengahan 2025 ini, saya merasa harga Xiaomi 15 termasuk wajar, mengingat prosesor yang digunakan sangat cepat, aman digunakan untuk jangka waktu yang panjang. Bagi pecinta fotografi, konfigurasi kamera hasil kerja sama dengan Leica sangat fleksibel digunakan untuk berbagai situasi.




(Enche Tjin/rns)