Review Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-C
Hide Ads

Review Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-C

Enche Tjin - detikInet
Minggu, 25 Agu 2024 19:45 WIB
Review Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-C
Foto: Dok. Enche Tjin
Jakarta -

Lensa 10mm untuk kamera bersensor APS-C menandakan bahwa lensa ini termasuk dalam kategori lensa ultra lebar ekuivalen dengan 16mm di format full frame. Lensa ultra lebar diminati fotografer dan videografer untuk merekam pemandangan yang sangat luas.

Untuk kamera bersensor full frame, pilihannya lensa ultra lebar cukup banyak, tapi untuk kamera APS-C pilihan lensa ultra lebar yang berkualitas lebih terbatas.

Review Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-CReview Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-C Foto: Dok. Enche Tjin

Meike membuat lensa 10mm f/2 ini untuk berbagai mount, Fujifilm X, Sony E, Nikon Z dan Canon RF mount. Review kali ini adalah versi Fujifilm X-mount, oleh sebab itu dipasang di kamera Fujifilm X-S10 yang beresolusi 26 Megapixel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Review Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-CReview Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-C Foto: Dok. Enche Tjin

Secara desain, saya kagum dengan kualitas lensanya yang berbahan logam nan solid dengan material kokoh. Manual fokus ring-nya besar dan bertekstur diamond yang anti slip. Aperture ring-nya clickless, cukup disayangkan karena resistensinya agak kurang, jadi saat dipakai di lapangan kadang bisa berubah tanpa sengaja.

Lensa Meike 10mm ini manual fokus, jadi adanya indikator jarak fokus dalam meter dan feet (kaki) sangat membantu.

ADVERTISEMENT
Review Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-CReview Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-C Foto: Dok. Enche Tjin

Bagian depan lensa terlihat cembung dan agak besar. Dirancang khusus supaya lensa ini bisa langsung memasang filter 77mm, seperti built-in filter holder.

Lensa ultra lebar soalnya sering digunakan untuk foto pemandangan atau merekam video, maka itu akan banyak kreator nantinya menggunakan filter. Dengan desain seperti ini, praktis bisa langsung pasang filter daripada harus pakai adapter lagi.

Review Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-CReview Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-C Foto: Dok. Enche Tjin

Selain itu, Meike juga menyediakan lens hood yang type-nya screw-in dan tutup lensa dari plastik. Saat lens hood terpasang, sayangnya kita tidak bisa menutup bagian depan lensa.

Pengalaman saya memotret adalah lensanya relatif mudah untuk fokusnya, karena lensa ultra wide semacam ini ruang tajam-nya (depth of field) sangat luas. Misalnya kalau kita fokus di jarak satu meter dan bukaan f/5.6, maka subjek yang berjarak 40 cm sampai tak terhingga akan terlihat masih tajam.

Review Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-CReview Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-C Foto: Dok. Enche Tjin
Review Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-CCrop foto di atas. Foto: Dok. Enche Tjin
Review Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-CReview Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-C Foto: Dok. Enche Tjin

Ketajamannya cukup baik meski bukan yang tajam sekali. Distorsi yang biasanya sangat mengganggu untuk lensa ultra wide sangat minim. Hanya jika kita perhatikan bagian di ujung/tepi foto saja baru terlihat. Saya juga tidak menemukan adanya chromatic aberration selama menguji lensa ini.

Review Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-CReview Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-C Foto: Dok. Enche Tjin
Review Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-CReview Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-C Foto: Dok. Enche Tjin

Lensa ultra lebar biasanya tidak terkenal untuk memberikan hasil bokeh/latar belakang blurnya. Lensa ini pun juga demikian. Meski bukaannya cukup lebar, f/2 tapi ruang tajamnya luas, dan lensa ini juga tidak bisa fokus terlalu dekat, minimal 30 cm. Kalau motret di jarak tersebut, memang bisa blur juga latar belakangnya, tapi tidak mulus.

Review Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-CReview Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-C Foto: Dok. Enche Tjin

Bukaan lensa yang sangat besar, f/2, ini sangat berguna saat memotret handheld di kondisi gelap. Dengan bukaan f/2-2.8 saya bisa memotret dengan ISO yang relatif rendah seperti ISO 400-800 di malam hari dengan pencahayaan yang rendah. Ketajaman subjek masih cukup baik dan noise masih terkendali.

Review Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-CReview Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-C Foto: Dok. Enche Tjin
Review Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-CCrop foto di atas. Foto: Dok. Enche Tjin
Review Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-CReview Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-C Foto: Dok. Enche Tjin
Review Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-CReview Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-C Foto: Dok. Enche Tjin

Kelemahan utama lensa ini menurut saya bukan di manual fokus-nya, tapi pada beratnya yang lebih dari 1/2kg alias 550g. Seringkali lensa ini lebih berat daripada kamera mirrorless APS-C yang biasanya punya bobot di bawah 1/2kg.

Selain itu, ukurannya cukup besar dan lens hoodnya butuh waktu untuk dilepas putar. Lalu saat lens hood terpasang, lensa tidak bisa ditutup dan membutuhkan filter berukuran lebih besar, 95mm.

Review Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-CReview Lensa Meike 10mm f/2 Untuk Kamera Mirroless APS-C Foto: Dok. Enche Tjin

Di sisi lain, built quality lensa ini yang dari logam terkesan kokoh. Sepertinya akan tahan lama dan kualitas gambarnya lumayan bagus.

Harga lensa ini bukan termasuk murah, yakni USD 330 atau sekitar Rp 5 jutaan. Namun masih murah bila dibandingkan dengan lensa ultra lebar auto fokus buatan pabrikan kamera, yang biasanya bahannya dari plastik dengan harganya mendekati Rp 10 juta.

Barang ini cocok buat kreator yang perlu lensa yang sangat lebar untuk kamera mirrorless bersensor APS-C. Pengguna bebas memanfaatkannya, entah untuk foto pemandangan/landscape, arsitektur/interior atau videografi, spesifiknya vlogging.

Banyak kamera yang menerapkan cropping untuk mendapatkan fps tinggi seperti 4k 60p, atau saat mengaktifkan stabilization, karena sering digunakan sebagai alat tempur merekam video. Dengan lensa yang ultra lebar seperti ini, meskipun ada cropping tapi footage video kalian akan terlihat tetap lebar.




(jsn/hps)