Brr... Peneliti Ini Viral karena Masak di Suhu Minus 80 Derajat
Hide Ads

FotoINET

Brr... Peneliti Ini Viral karena Masak di Suhu Minus 80 Derajat

Istimewa - detikInet
Rabu, 10 Okt 2018 13:10 WIB

Jakarta - Seorang peneliti astrobiologi sedang viral karena memasak di tempat paling terpencil di muka bumi dengan suhu mencapai minus 80 derajat celcius.

Dia adalah Cyprien Verseux seorang ahli glasiologi dan astrobiologi yang bekerja di sebuah pangkalan ilmiah tempat paling terpencil di dunia yakni Concordia Station di Antartika. Ia tak tinggal sendiri ada rekan-rekanya terdiri dari 13 orang mulaiteknisi, ilmuwan, juru masak, dan tim medis.Β (Foto: Twitter)

Bahkan jika dibandingkan dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional yang 400KM di atas bumi tempat ini terbilang jaduh dari peradaban kehidupan manusia. (Foto: Twitter)

Tempat ini memiliki suhu mencapai -80 derajat celcius ketika musim dingin tiba. Saking dinginnya barang-barang disekitar akan membeku dari anggota tubuh hingga makanan.Β (Foto: Twitter)

Saat dirinya tidak sibuk seperti melalukan penetilian ia kerap membuat blog untuk membagikan pengalaman hidup selama di Antartika . Salah satunya masak dengan suhu ekstrem tersebut.Β (Foto: Twitter)

Ia menceritakan betapa sulitnya melakukan hal-hal yang dianggap mudah namun di tempat ini akan sangat sulit.Β Meski demikian ia bersama rekan-rekanya mencoba untuk memasak di udara terbuka. (Foto: Twitter) Β 

β€œKami kehabisan makanan segar di awal musim dingin (karena kami tidak memiliki pasokan dari awal Februari hingga awal November), jadi kebanyakan kami makan makanan beku: mengingat bahwa suhu tidak pernah positif, kami hanya menyimpannya dalam wadah di luar, tidak perlu di freezer.” (Foto: Twitter)

Saat mencoba memecahkan telur di atas wajan. Hasilnya dalam hitungan detik, cangkang telur dan lapisan telur membeku. Membuat telur ini terkesan seperti melayang di udara. (Foto: Twitter)

Membuat telur ini terkesan seperti melayang di udara. Aksinya pun ia bagikan di akun Twitternya hingga membuatnya viral di dunia maya. (Foto: Twitter))

Hal yang sama juga terjadi ketika roti tawar dioleskan oleh selai manis. Selai itu langsung membeku, lengkap dengan sendok yang digunakan untuk mengoles selai. (Foto: Twitter)

Meski begitu, para peneliti yang tinggal di Concordia memiliki koki yang membuatkan makanan mereka. Meski cadangan makanan segar masih sedikit, tapi Dokter Cyprien dan timnya kebanyakan mengonsumsi makanan beku atau frozen food. (Foto: Twitter)

Kurangnya oksigen dan tandus, lansekap gurun membuat para ilmuwan merasa seperti mereka hidup di planet lain. (Foto: Twitter)

"Ini adalah daerah terdingin di Bumi, dengan suhu mencapai di bawah -80 Β° C di musim dingin, Kami melihat matahari lagi pada bulan Agustus setelah 3 bulan tanpa pernah melewati cakrawala. Udara sangat kering dan minim oksigen.” jelasnya. (Foto: Twitter)

(/)