.webp)
"Ternyata pada perkembangannya, kita evaluasi selama enam bulan, masyarakat mengeluarkan Rp 1,3 juta dirasa cukup mahal. Kami putuskan untuk mengubah nilai simpanannya menjadi Rp 300 ribu," ujar Ketua KDIM Henri Kasyfi di acara Communic Indonesia di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. (Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto)
Dalam evaluasi itu juga, KDIM mengatakan peminatnya hanya 500 orang saja. (Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto)
Saat itu, KDIM memutuskan untuk mengisi aplikasi global, dimana sebelumnya tidak menyertakan di dalamnya saat awal diperkenalkan kepada publik. (Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto)
Setelah dievaluasi, smartphone Digicoop dapat dimiliki setelah menjadi anggota KDIM dengan membayar simpanan pokok, simpanan wajib, dan deposit masing-masing sebesar RP 100 ribu sehingga totalnya menjadi Rp 300 ribu. (Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto)
Secara spesifikasinya, tak ada perubahan berarti yang tersemat di Digicoop selain penawaran harga anggota yang terjangkau dan dimasukannya aplikasi global pada smartphone hasil karya anak bangsa itu. (Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto)
Digicoop ini didukung prosesor quad-core 1,5 GHz dan RAM 1 GB. (Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto)
Digicoop dibekali kamera utama 5 MP dan kamera 2 MP. (Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto)
Memori internal smartphone sebesar 8 GB. (Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto)
Smartphone ini juga sudah dibekali baterai berkapasitas 1.800 mAh. (Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto)
Untuk penampilannya secara fisik, Digicoop memiliki bentang layar 4,7 inci ini yang sudah menjalankan sistem operasi berbasis Android 6.0.1 Marshmallow. (Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto)
Dengan turunnya harga Digicoop, KDIM mengharapkan dapat menggaet 10 ribu anggota. (Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto)
