.webp)
Pasar mini PC semakin ramai dalam beberapa tahun terakhir. Jika dulu komputer mungil identik dengan performa pas-pasan, kini anggapan itu perlahan luntur.
Salah satu contohnya datang dari Geekom lewat A5, versi penyegaran dari A5 generasi sebelumnya yang hadir dengan harga lebih terjangkau, namun tetap menawarkan kemampuan yang cukup meyakinkan untuk kebutuhan komputasi harian.
Dengan banderol Rp 5 jutaan, Geekom A5 mencoba memikat pengguna yang mencari PC desktop ringkas, hemat tempat, dan fleksibel untuk di-upgrade. Lantas, seberapa menarik mini PC ini untuk penggunaan sehari-hari?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain: Mini PC dengan Gaya Berbeda
Kebanyakan mini PC hadir dengan warna hitam atau perak yang cenderung aman dan membosankan. Geekom mengambil pendekatan berbeda lewat A5 dengan balutan warna rose gold. Warna ini memberi kesan segar dan sedikit premium, tanpa terlihat norak.
Sentuhan chrome di bagian tepi atas serta pola garis pada lubang ventilasi di sisi bodi menambah karakter desainnya. Secara visual, mini PC ini terlihat lebih menarik dibanding banyak kompetitornya di kelas harga yang sama. Permukaan samping terasa matte, sementara bagian atasnya halus saat disentuh, memberikan kombinasi tekstur yang cukup menyenangkan.
Ukurannya sendiri tak jauh berbeda dari desain Intel NUC klasik. Secara kasat mata terlihat seperti berbahan metal, meski sebagian besar bodinya sebenarnya terbuat dari plastik. Meski begitu, kesan ringkih tidak terasa saat perangkat ini diletakkan di meja kerja.
Bagi pengguna yang ingin meja tetap rapi, Geekom juga menyertakan bracket VESA untuk memasang A5 di belakang monitor. Namun jujur saja, dengan desain seunik ini, rasanya sayang jika mini PC tersebut disembunyikan.
 Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati |
Port dan Konektivitas: Lengkap untuk Ukuran Mini
Salah satu kekhawatiran saat memilih mini PC adalah keterbatasan port. Namun hal tersebut nyaris tidak berlaku pada Geekom A5. Mini PC ini dilengkapi port di bagian depan, belakang, hingga samping, membuatnya fleksibel untuk berbagai skenario penggunaan.
Di bagian depan tersedia dua port USB-A, jack headphone 3,5 mm, serta tombol power. Memang akan lebih ideal jika ada satu port USB-C di depan, namun absennya fitur ini masih bisa dimaklumi mengingat harga yang ditawarkan.
 Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati |
Bagian belakang justru menjadi nilai jual utama. Di sini terdapat dua port USB-A tambahan, dua USB-C 3.2 Gen 2 yang mendukung output video, dua port HDMI 2.0, serta port Ethernet 2.5 Gbps yang jarang ditemui di mini PC murah. Kombinasi ini memungkinkan pengguna menghubungkan dua monitor sekaligus tanpa adaptor tambahan.
Satu fitur yang cukup menarik adalah kehadiran slot SD card reader di sisi kiri. Bagi fotografer atau kreator konten, slot ini sangat membantu untuk memindahkan file dengan cepat. Posisi di samping juga terasa ergonomis, terlebih jika mini PC dipasang menggunakan bracket VESA.
Meski pilihan port tergolong lengkap, A5 belum mendukung USB4, Thunderbolt, maupun OCuLink. Selain itu, hanya tersedia satu port LAN, sehingga pengguna yang ingin menjadikannya firewall atau server jaringan perlu menambah adaptor USB-to-LAN.
Pendinginan dan Kebisingan
Untuk ukuran mini PC, sistem pendinginan Geekom A5 patut diacungi jempol. Udara masuk melalui lubang ventilasi di sisi kiri dan kanan, lalu dikeluarkan melalui bagian belakang.
Selama pengujian, bahkan saat digunakan berjam-jam untuk multitasking, kipasnya nyaris tidak terdengar. Ini menjadikannya cocok untuk lingkungan kerja yang membutuhkan suasana senyap, seperti ruang kerja rumah atau kantor kecil.
Performa: Cukup Tangguh untuk Kebutuhan Harian
Geekom A5 ditenagai AMD Ryzen 5 7420U, prosesor berbasis arsitektur Zen 3 dari keluarga Barcelo-R. Chip ini memiliki enam core dengan dukungan hyperthreading, cache L3 sebesar 6MB, serta TDP 15W.
Meski bukan prosesor terbaru, performanya masih tergolong solid untuk kebutuhan produktivitas. Penggunaan harian seperti membuka banyak tab Chrome di dua monitor, mengolah dokumen, hingga streaming video dapat dijalankan dengan lancar.
Secara grafis, Radeon Vega 8 yang terintegrasi memang berada di level terbawah lini GPU AMD. Untuk gaming, jangan berharap terlalu banyak. Dalam pengujian Civilization VI: Gathering Storm, mini PC ini hanya mampu menembus sedikit di atas 26 fps. Angka tersebut jauh dari ideal, namun masih cukup untuk game strategi ringan atau judul lawas.
Untuk penggunaan kantor dan Windows 11, performanya terasa mulus. Dibandingkan prosesor Intel i3 generasi terbaru, Ryzen 5 7420U bahkan masih unggul di beberapa aspek, terutama jumlah core dan jalur PCIe yang lebih banyak.
 Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati |
 Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati |
 Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati |
 Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati |
 Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati |
 Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati |
Upgrade dan Fleksibilitas
Salah satu keunggulan terbesar A5 ada pada kemudahan upgrade. Penutup bodinya dapat dibuka dengan mudah, memperlihatkan dua slot DDR4 SODIMM yang mendukung kapasitas hingga 64GB. Unit bawaan umumnya sudah dilengkapi RAM 16GB, namun pengguna bisa meningkatkannya sesuai kebutuhan.
Untuk penyimpanan, tersedia satu slot M.2 2280 utama, satu slot M.2 tambahan berukuran 2242, serta ruang untuk drive 2,5 inci SSD atau HDD. Meski ukuran M.2 kedua bukan yang ideal, opsi ini tetap memberi fleksibilitas lebih dibanding banyak mini PC lain di kelasnya.
Menariknya, platform ini juga mendukung ECC SODIMM, sehingga secara teori A5 2025 Edition bisa digunakan sebagai mini server rumahan dengan tingkat keandalan memori yang lebih baik.
Harga dan Kesimpulan
Dengan harga Rp 5 jutaan (ada diskon tambahan menggunakan kode GEEKA518), Geekom A5 menawarkan paket yang sulit diabaikan. Desain unik, port melimpah, performa memadai untuk kerja harian, serta opsi upgrade yang luas menjadikannya salah satu mini PC paling menarik di kelas budget.
Mini PC ini memang bukan untuk gamer atau pengguna yang membutuhkan tenaga grafis tinggi. Namun untuk pekerja kantoran, pelajar, atau pengguna rumahan yang ingin desktop ringkas dan senyap, A5 2025 Edition adalah pilihan yang sangat rasional.
Geekom berhasil menunjukkan bahwa mini PC murah kini tidak lagi identik dengan kompromi berlebihan. A5 2025 Edition menjadi bukti bahwa dengan harga terjangkau, pengguna tetap bisa mendapatkan perangkat yang fungsional, fleksibel, dan enak dipandang di meja kerja.
(asj/asj)
