Android XR Ditambahi Fitur Baru, Makin Mirip Apple Vision Pro

Jakarta -

Google terus menyempurnakan Android XR, platform extended reality yang pertama kali diperkenalkan pada 2024 sebagai tandingan visionOS milik Apple.

Setelah Samsung merilis headset Galaxy XR tahun ini dengan harga jauh lebih murah dari Vision Pro, Google kini memperkaya ekosistemnya dengan serangkaian fitur baru yang membuat pengalaman penggunaan semakin mendekati perangkat AR/VR Apple, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Kamis (11/12/2025).

Dalam presentasi terbarunya, Google mengungkap pembaruan Android XR yang kini tersedia dalam versi beta untuk pengguna Galaxy XR. Salah satu fitur yang paling mencolok adalah PC Connect, kemampuan untuk men-streaming aplikasi dari laptop atau PC Windows ke dalam tampilan XR.

Mekanismenya bekerja mirip Vision Pro yang dapat tersinkronisasi secara nirkabel dengan Mac, memberikan pengguna akses ke aplikasi kerja maupun hiburan tanpa mencopot headset. Namun berbeda dengan perangkat VR murni, Galaxy XR tetap fokus pada extended reality sehingga hanya mendukung game PC 2D, bukan judul VR penuh.

Google juga menambahkan Travel Mode, fitur yang akan menjaga tampilan layar virtual tetap stabil ketika pengguna berada di kendaraan yang bergerak seperti pesawat atau kereta. Sekali lagi, pendekatan ini identik dengan fitur serupa di Apple Vision Pro.

Untuk pengalaman komunikasi, Google memperkenalkan Likenesses, avatar 3D yang merender ekspresi wajah pengguna secara realistis saat melakukan video call. Fitur ini menjadi padanan bagi Personas di visionOS, bertujuan agar lawan bicara tidak melihat wajah pengguna yang tertutup headset.

Selain headset, Android XR juga dipersiapkan untuk perangkat smart glasses yang akan mulai hadir tahun depan. Google menjelaskan bahwa akan ada dua kategori: kacamata tanpa layar yang berinteraksi dengan Gemini melalui suara dan kamera, serta model dengan tampilan optik yang bisa menampilkan navigasi, teks terjemahan, hingga informasi kontekstual langsung di lensa.

Salah satu perangkat yang paling menarik perhatian adalah XREAL Project Aura, kacamata Android XR ber-kabel yang menawarkan tampilan tembus pandang dengan sudut pandang 70 derajat. Kacamata ini disebut mampu menjalankan aplikasi hiburan dan produktivitas Android XR dengan pengalaman yang lebih ringan daripada headset penuh. Google akan mengumumkan detail peluncurannya tahun depan.

Di saat Apple Vision Pro gagal mendapatkan momentum pasar, para raksasa seperti Google, Meta, dan Samsung kini justru mengalihkan fokus ke smart glasses--meski keberadaan kamera pada kacamata tetap memicu kekhawatiran privasi seperti era Google Glass dulu. Di sisi lain, Valve juga kembali ke pasar VR melalui Steam Frame, yang kabarnya dapat menjalankan aplikasi Android sehingga berpotensi mendukung Android XR secara tidak langsung.

(asj/asj)