.webp)
Pelantikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 20 Januari lalu turut dihadiri empat orang terkaya di dunia dari jagat teknologi. Kini kurang dari dua bulan sejak acara pelantikan, harta keempat orang terkaya tersebut turun drastis.
Empat orang terkaya yang dimaksud adalah bos Tesla Elon Musk, CEO Meta Mark Zuckerberg, pendiri Amazon Jeff Bezos, dan co-founder Google Sergey Brin. Menurut Bloomberg Billionaires Index, harta keempatnya menguap USD 204 miliar atau sekitar Rp 3.360 triliun sejak 20 Januari.
Periode antara Trump memenangkan pemilihan presiden AS dan pelantikannya merupakan berkah bagi orang-orang terkaya di dunia, dengan Indeks S&P 500 beberapa kali mencapai titik tertinggi sepanjang masa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ekspektasi bahwa kepemimpinan Trump akan membuat pasar semakin bergairah tiba-tiba berubah. Indeks S&P 500 turun 6,4% sejak ia menjabat karena PHK massal pegawai pemerintah dan kebijakan mengenai tarif yang tidak jelas telah mengguncang pasar saham.
Perusahaan-perusahaan yang dipimpin oleh empat orang terkaya di atas mengalami kerugian paling besar, dengan total penurunan valuasi pasar sebesar USD 1,39 triliun sejak 17 Januari, hari perdagangan terakhir sebelum pelantikan Trump.
Elon Musk jadi individu yang mengalami kerugian terbesar. Kekayaan pria berusia 53 tahun ini mencapai rekor baru USD 486 miliar pada 17 Desember 2024, kekayaan terbesar yang pernah dicatat di indeks kekayaan Bloomberg.
Namun, Musk kehilangan USD 148 miliar sejak 20 Januari karena nilai saham Tesla yang terus turun setelah pelantikan. Mobil Tesla dijauhi karena konsumen tidak setuju dengan posisi Musk yang mendukung politisi sayap kanan. Penjualan Tesla di Jerman turun lebih dari 70% pada dua bulan pertama tahun 2025.
Jeff Bezos juga mengalami kemalangan yang serupa seperti Musk. Pria berkepala plontos ini kehilangan USD 29 miliar, sementara saham Amazon turun 14% sejak 17 Januari.
Sebagai co-founder Google, Sergey Brin masih memegang 6% saham raksasa teknologi itu. Saat saham Alphabet, perusahaan induk Google, turun 7% pada awal Februari 2025, kekayaan Brin juga ikut turun USD 22 miliar.
Saham Meta sempat naik 19% dari pertengahan Januari sampai pertengahan Februari, namun semua keuntungan itu kini menghilang. Kekayaan Mark Zuckerberg juga ikut terkena dampaknya, dan ia kehilangan USD 5 miliar.
(vmp/afr)
