Hati-hati! Suara Palsu Ala Anies-Paloh Gampang Dibuat Pakai AI
Hide Ads

Hati-hati! Suara Palsu Ala Anies-Paloh Gampang Dibuat Pakai AI

Anggoro Suryo - detikInet
Selasa, 23 Jan 2024 15:45 WIB
Ilustrasi AI
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Rekaman suara mirip Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Capres Anies Baswedan beredar di media sosial, dan diduga dibuat menggunakan AI. Hal semacam ini membuat publik harus lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang didapat dari media sosial.

Sebabnya, rekaman semacam ini terbilang mudah untuk dibuat. Menurut pakar keamanan siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya, untuk membuat rekaman semacam ini, hanya dibutuhkan rekaman suara asli yang durasinya kurang dari satu menit.

"Sebagai contoh untuk membuat suara palsunya membutuhkan sampel suara asli kurang dari 1 menit," kata Alfons saat dihubungi detikINET, Selasa (23/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekaman suara berdurasi satu menit untuk seorang tokoh publik, misalnya Surya Paloh dan Anies Baswedan, tentu mudah didapat. Alfons pun mengakui kalau secara teknis, sulit membedakan konten asli dengan yang dibuat oleh AI.

"Dan untuk mengidentifikasi dengan baik, orang yang ahli terkadang membutuhkan usaha dan alat khusus untuk mengidentifikasi," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Hal ini berbeda dengan mengidentifikasi penipuan finansial lewat berbagai modus, misalnya social engineering. Sebabnya, penipuan finansial biasanya selalu 'too good to be true', alias seringkali tidak masuk akal.

"Karena kemampuan AI merekayasa gambar dan suara sudah sedemikian baik dan sempurna, maka terkadang malah bisa-bisa yang asli dikira palsu," tambah Alfons.

Untuk itulah, untuk saat ini Alfons hanya bisa menyarankan publik untuk lebih berhati-hati ketika menerima konten berupa rekaman video atau audio, dan tidak langsung meyakini kebenarannya.

"Cek saja ke media mainstream. Kalau tidak ada yah artinya tidak benar dan jangan disebarkan," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merespon terkait hoax menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dialami Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

Seperti disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong, ia menegaskan bahwa rekaman itu memang hoax.

Agar hoax tersebut tidak menyebar dan meluas, Kominfo telah meminta platform media sosial segera menurunkannya dan menginformasikan kepada pengguna kalau informasi tersebut tidak benar. Partai Nasdem pun sudah menegaskan bahwa rekaman suara Anies Baswedan dan Surya Paloh yang beredar adalah hoax.




(asj/fay)
Berita Terkait