Donald Trump Mungkin Akan Kembali ke Facebook Tahun Depan
Hide Ads

Donald Trump Mungkin Akan Kembali ke Facebook Tahun Depan

Virgina Maulita Putri - detikInet
Jumat, 23 Sep 2022 20:48 WIB
Donald Trump (AFP/STRINGER)
Donald Trump Mungkin Akan Kembali ke Facebook Tahun Depan (Foto: AFP/STRINGER)
Jakarta -

Donald Trump bisa kembali membuat kehebohan di media sosial dalam waktu dekat. Pencekalannya di Facebook akan berakhir pada awal tahun depan dan Meta belum memutuskan apakah 'hukuman' Trump ini akan diperpanjang atau tidak.

President of Global Affairs Meta Nick Clegg mengindikasikan Meta akan mengizinkan Trump kembali ke Facebook. Clegg mengatakan Meta akan mengumumkan keputusannya pada Januari 2023.

"Ketika Anda membuat keputusan yang mempengaruhi ranah publik, Anda harus bertindak dengan sangat hati-hati," kata Clegg dalam event yang diselenggarakan startup berita digital Semafor, seperti dikutip dari Gizmodo, Jumat (23/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Clegg menambahkan Meta akan berkonsultasi dengan pakar eksternal dan menilai risiko bahaya di dunia nyata, sesuai dengan pernyataan Facebook tentang pencekalan Trump sebelumnya.

Trump sering dikritik karena caranya menggunakan media sosial yang sering dipakai untuk menyebarkan misinformasi. Tapi bagi Clegg dan Meta, masalah utama dari postingan Trump bukanlah akurasinya, melainkan potensi dampaknya terhadap publik.

ADVERTISEMENT

"Jika menurut kami ada konten di platform kami yang akan menyebabkan bahaya di dunia nyata -- bahaya fisik -- maka kami merasa memiliki tanggung jawab yang jelas untuk bertindak melawannya," ucap Clegg.

Trump ditendang dari Facebook dan Instagram setelah kerusuhan 6 Januari 2021 di Gedung Capitol Amerika Serikat. Awalnya CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan pemblokiran itu akan berlangsung tanpa batas waktu, tapi dewan pengawas Meta menentang keputusan itu dan mengamanatkan batas waktu untuk reevaluasi.

Pada Juni 2021, Facebook menuruti permintaan dewan pengawas dan mengumumkan bahwa penangguhan akun Trump akan berlangsung selama dua tahun. Di akhir penangguhan, Facebook akan berkonsultasi dengan pakar untuk menilai apakah risiko terhadap keselamatan publik sudah surut.

Selain Facebook dan Instagram, Trump juga ikut dicekal oleh YouTube dan Twitter pasca kerusuhan 6 Januari 2021. Setelah kehilangan platform di media sosial mainstream, Trump kemudian mendirikan media sosialnya sendiri bernama Truth Social.

Jika Trump diizinkan kembali ke Facebook dan Instagram pada awal tahun 2023, mantan Presiden Amerika Serikat ini bisa memiliki platform dan audiens yang lebih besar menjelang pemilihan presiden AS 2024.




(vmp/fay)