Ratu Elizabeth meninggal dunia dalam usia 96 tahun, dan semasa hidupnya, ia dikenal sebagai sosok yang tech savvy atau melek teknologi.
"Ratu meninggal dunia dengan damai di Balmoral siang ini," sebut juru bicara Buckingham Palace. Ratu Elizabeth berkuasa menjadi ratu Inggris selama 70 tahun sebelum mangkat karena sakit.
Tak banyak yang tahu kalau semasa hidupnya Ratu Elizabeth adalah sosok yang melek teknologi. Ia adalah orang yang terbilang antusias terhadap perkembangan teknologi, demikian dikutip detikINET dari Wired, Jumat (9/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 1976, ia mengirimkan email pertamanya saat mengunjungi Royal Signals and Radar Establishment di Malvern, Inggris. Jaringan yang dipakai untuk mengirim email tersebut bahkan belum bernama internet, melainkan pengembangan awal dari Arpanet, cikal bakal jaringan internet yang ada saat ini.
Ia pun punya username email yang sederhana, yaitu HME2, kependekan dari Her Majesty, Elizabeth II. "Ia hanya perlu menekan beberapa tombol," jelas Peter Kirstein, orang yang membantu Ratu Elizabeth membuat akun emailnya saat itu.
Tak cuma email, pada tahun 1997, ia merilis situs keluarga kerajaan Inggris versi pertama. Perlu diingat, pada tahun itu, bahkan sejumlah media massa besar di Inggris pun belum punya situs di internet.
10 tahun kemudian Ratu Elizabeth juga merilis akun YouTube keluarga kerajaan Inggris, dan video pertama yang diposting adalah sebuah video langka yang pertama ditayangkan di televisi pada tahun 1957.
Ia pun pertama memposting kicauannya di Twitter pada 2014 lewat akun resmi @RoyalFamily. Kicauan pertamanya itu berisi pengumuman pembukaan Museum Sains di London, Ratu Elizabeth menyebut dirinya dengan nama "Elizabeth R" pada akhir kicauan.
Setelahnya, direktur museum Ian Blatchford menyebut Ratu Elizabeth ini mengikuti langkah Ratu Victoria yang juga sosok yang tech savvy pada zamannya, dan sangat tertarik pada penemuan serta pengembangan telepon.
Kemudian admin akun @RoyalFamily pun memposting foto yang menunjukkan Ratu Elizabeth tengah menggunakan sebuah perangkat untuk memposting kicauan tersebut.
Lalu setelah pandemi, Ratu Elizabeth pun mempopulerkan rapat online menggunakan Zoom, terutama karena kondisi kesehatannya yang mulai menurun serta berbagai lockdown yang membuatnya tak bisa muncul langsung di publik.
(asj/fyk)