Sejak bikin heboh karena foto selfie-nya laris sampai miliaran rupiah sebagai NFT, nama Ghozali Everyday makin menanjak. Mahasiswa dengan nama asli Sultan Gustaf Al Ghozali ini pun kian tenar di media sosial.
Ghozali punya akun Twitter yang beralamatkan di @Ghozali_Ghozalu. Pada saat ini, jumlah follower-nya berjumlah 47,8 ribu dan berpotensi terus menanjak.
Ghozali terbilang rutin mencuit di Twitter. Ia membagikan soal kegiatannya, seperti misalnya kemarin saat berkunjung ke kantor pajak untuk mengurus NPWP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rata-rata tweet Ghozali disukai sampai ratusan follower. Tweet-nya berbahasa Inggris, mungkin karena juga untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak dari mancanegara.
Selain di Twitter, Ghozali Everyday juga membuka akun Instagram. Dari tautan link.tree yang ada di Twitter, terlihat bahwa akun Instagram resminya beralamatkan di @ghozaliphoto.
Sejauh ini di Instagram, Ghozali sudah mengumpulkan lebih dari 28 ribu follower dan memajang 19 postingan foto. Sebagian besar foto itu menampakkan aktivitasnya saat melakukan talk show atau acara lainnya.
Postingan terakhirnya menampakkan Ghozali bersama kedua orang tuanya bertemu dengan seorang pelaku usaha crypto. Di postingan lainnya, dia berfoto bersama beberapa seleb yang mewawancarainya, seperti Ruben Onsu, Young Lex, Deddy Corbuzer sampai Chef Arnold.
Baca juga: Ramai-ramai Buru Selfie Ghozali Pose Langka |
Dalam sebagian besar foto itu, Ghozali tampil dengan ciri khasnya yaitu wajah dengan ekspresi datar. Ghozali pernah membalas memang seperti itu ekspresi wajahnya.
"Ekspresinya selalu sama," tulis seorang netizen.
"Senyum apa bang. Apakah ekspresi ini jadi signature-nya Ghozali Everyday?" sebut yang lain.
Konten wawancara yang melibatkan Ghozali pun terbilang laris. Sebut saja di channel Deddy Corbuzier, wawancara dengan Ghozali Everyday telah disaksikan sebanyak 5,8 juta kali sejauh ini.
Halaman selanjutnya, profil Ghozali Everyday>>>
Siapakah Ghozali Everyday
Nama sebenarnya adalah Sultan Gustaf Al Ghozali, mahasiswa semester 7 Fakultas Ilmu Komputer Prodi Animasi D-4 Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. Putra kedua dari tiga bersaudara pasangan Erna Setyawati dan Heru Kamdani itu mengaku kaget karena fotonya laku bahkan viral.
"Awal-awal itu dipromosiin oleh komunitas NFT Indonesia. Terus orang luar negeri jadi ikutan beli bahkan chef Arnold juga beli. Belinya bahkan sampe 25 gitu, foto wajah saya, hahaha," kata Ghozali sembari tertawa ketika ditemui di kampusnya beberapa waktu yang lalu.
Ghozali baru mendalami NFT sekitar dua bulan lalu dan mengunggah fotonya pada akhir Desember. Saat itu ia hanya berpikir untuk lucu-lucuan menjual foto selfie karena karya di NFT banyak berupa gambar 3D atau 2D yang menarik menurutnya.
"Kenal NFT dari kampus dan dari referensi internet. Awal alasan saya upload di NFT aslinya saya bayangin kayak NFT itu isinya 2D-3D atau gambar-gambar karya yang bagus. Aku mikirnya kaya lucu juga kalo salah satu kolektor ada yang punya muka saya. Aku nyangkanya sih nggak ada yang beli makanya harganya saya patok awal di 3 dolar, memang sengaja biar nggak ada yang beli. Awal uplod di akhir-akhir Desember cuma baru berani promosi 4 hari yang lalu," jelasnya.
Dalam kabar terbaru, Ghozali juga telah ke kantor pajak untuk menunaikan kewajibannya. Dia bertandang ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Timur. Ia pun mendaftarkan diri, untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
"Komitmen taat pajak, @Ghozali_Ghozalu sudah punya NPWP," tulis Ditjen Pajak RI, dikutip detikINET dari media sosial, Rabu (26/1).
Ghozali juga menerima edukasi perpajakan, beserta mengajak seluruh wajib pajak untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh Orang Pribadi, sebelum 31 Maret 2022.
Sebelumnya memang dikabarkan bahwa Ghozali sempat dicolek oleh Ditjen Pajak melalui media sosial. Dengan memberikan ucapan selamat, terkait foto selfie dirinya yang terjual hingga miliaran Rupiah.
"Ini merupakan pembayaran pajak pertama dalam hidup saya. Tentu saya akan membayarnya, karena saya adalah warga negara Indonesia yang baik," tulis Ghozali.