Alasan Pemerintah China Tega Sikat Vicky Zhao
Hide Ads

Alasan Pemerintah China Tega Sikat Vicky Zhao

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 03 Sep 2021 06:44 WIB
Vicky Zhao Instagram
Vicky Zhao. Foto: Instagram/@vicki_zhaowei
Beijing -

Vicky Zhao atau Zhao Wei dan beberapa bintang tenar telah dicekal oleh pemerintah China. Apa kira-kira alasan Negeri Tirai Bambu tega menghancurkan karir para seleb terbesarnya itu?

Eksistensi Vicky Zhao di internet, seperti diberitakan, dihapus seluruhnya di China. Selan Zhao, belum lama ini aktris Zheng Shuang didenda USD 46 juta karena menghindari pajak. Kemudian, bintang pop Kris Wu ditahan terkait tuduhan pemerkosaan.

Meski seleb China sudah diincar pemerintah sebelumnya, tindakan kali ini lebih keras. Karir Vicky Zhao misalnya, bisa saja terjegal karena tidak ada lagi videonya yang bisa ditayangkan di dunia maya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Cyberspace Administration of China (CAC) mengeluarkan panduan untuk mengatur fanpage para selebriti di jagat online. Semua pihak juga dilarang meranking pesohor berdasarkan popularitasnya.

"Di bawah presiden Xi Jinping, partai Komunis China menjadi lebih terobsesi terhadap kontrol ideologi dan budaya. Pesona para bintang dan maraknya fandom dianggap sebagai sebuah bahaya, pengaruh buruk terutama bagi generasi muda China," sebut CNN yang dikutip detikINET.

ADVERTISEMENT

"Selama beberapa dekade, pertumbuhan ekonomi tinggi adalah pilar kunci legitimasi partai. Di saat ekonomi China melambat, Xi mendorong perlunya kemakmuran umum dan berjanji mendistribusikan kemakmuran, sehingga selebriti berpendapatan tinggi dan taipan teknologi jadi yang pertama menanggung beban," tambah CNN.

Tingginya gaji pesohor merupakan pertanda jelas kesenjangan ekonomi. Zheng misalnya, dibayar USD 24 juta untuk sebuah serial drama. Tahun silam, pejabat China mengungkap 600 juta warga hanya berpenghasilan USD 140 per bulan.

Dari perspektif ideologi, partai ingin agar para seleb menjadi model untuk membantu mempromosikan nilai-nilai patriotisme dan cinta pemerintah. Namun ada hal lain yang jadi perhatian.

"Partai melihat gaya hidup mewah sebagian selebriti sebagai pertanda kerusakan moral dan menganggap beberapa idola pria terlalu bertingkah seperti perempuan. Hal ekstrem yang dilakukan fans untuk membela idolanya seperti dengan mengejek di dunia maya dan menyebarkan rumor juga jadi perhatian," sebut CNN.

Hal itu disebut sebagai budaya seleb yang toxic dan tidak sesuai untuk anak muda. Maka itulah razia digalakkan, termasuk pada Vicky Zhao. Walau belum gamblang alasannya, dia sudah beberapa kali bermasalah dengan otoritas seperti tudingan penipuan investasi, pernah memakai kostum dengan bendera jepang, dekat dengan Jack Ma dan alasan lainnya.




(fyk/afr)