Ribuan pemuja Bitcoin dari seluruh dunia berdatangan di kota Miami, Florida, dalam perhelatan Bitcoin 2021. Event ini disebut sebagai pertemuan terbesar para pecinta Bitcoin dalam sejarah.
Seperti dikutip detikINET dari CNBC, jumlah pengunjung yang membayar diperkirakan 12 ribu orang. Bagi yang kehabisan tiket bisa tetap mengikuti beberapa event. Mereka berpesta, berjualan Bitcoin ataupun menjalin kesepakatan bisnis. Ada pula beberapa pembicara tenar yang hadir, termasuk pendiri Twitter, Jack Dorsey.
Pakaian mereka sebagian bergaya kripto, kaos dan kacamata pun ada lambang Bitcoin. Tapi ada juga yang memakai setelan resmi ala para pebisnis Wall Street. Kadang-kadang mereka meneriakkan kata Holdr(hold on for dear life), yaitu sebutan untuk pemilik Bitcoin yang memilih tetap menyimpang investasinya tak peduli harga naik atau turun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka pun sepakat bahwa Bitcoin adalah masa depan keuangan dunia walau tentu tak semua sepakat. "Kami mengatakan bahwa Bitcoin merupakan harapan, bahwa Bitcoin memperbaiki semuanya," cetus seorang pengunjung.
Jack Dorsey pun lantang mengatakan Bitcoin akan terus berkembang. "Jika saya tidak di Square atau Twitter, saya akan bekerja mengurus Bitcoin. Kita tidak lagi membutuhkan bank. Kita tidak lagi memerlukan institusi finansial yang kita punya sekarang," kata dia.
Sebagian pengunjung datang dari negeri dengan inflasi membumbung seperti Venezuela, Kuba, Turki, Nigeria dan Lebanon. Maka, mereka mengaku merasa aman berinvestasi dengan Bitcoin.
Sebagian pengunjung dan pembicara juga membahas tentang Elon Musk, di mana beragam cuitan sang bos Tesla dan SpaceX belakangan ini bisa mempengaruhi harga Bitcoin. Walaupun dirasa menyebalkan, mereka memiliki keyakinan bahwa tidak ada figur ataupun pemerintah yang akan bisa membendung perkembangan Bitcoin.
Baca juga: Ini Penyebab Harga Bitcoin Makin Ambrol |
(fyk/rns)