Disney+ Kids Batasi Akses Film Mengandung Rasisme
Hide Ads

Disney+ Kids Batasi Akses Film Mengandung Rasisme

Josina - detikInet
Jumat, 29 Jan 2021 13:10 WIB
Disney Plus
Foto: Istimewa
Jakarta -

Bukan rahasia lagi jika sejumlah film-film lawas termasuk film klasik milik Disney memiliki adegan yang menyinggung atau menggambarkan stereotip rasis.

Tak hanya di film dewasa, pun film animasi anak juga kerap dimuat adegan tersebut. Karena itu layanan streaming Disney+ kini dilaporkan telah mengambil langkah tegas untuk konten akun anak-anak.

Dilansir detikINET dari Slashgear, Jumat (29/1/2021) Disney tidak akan menghapus film-film berbau rasis dari platform streamingnya. Namun sebaliknya film-film yang mengandung rasis tersebut tidak akan ditampilkan, untuk akun anak-anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun beberapa film tersebut di antaranya Dumbo, Peter Pan, The Jungle Book, The Swiss Family Robinson, Aristocats, dan Lady and the Tramp. Jadi bagi orangtua atau orang dewasa yang ingin memutar film tersebut dapat menggunakan akun biasa.

"Daripada menghapus konten ini, kami ingin mengetahui dampak bahayanya, belajar darinya, dan memulai percakapan untuk bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih inklusif," kata Disney.

ADVERTISEMENT

"Disney berkomitmen untuk menciptakan cerita dengan tema yang menginspirasi dan aspiratif yang mencerminkan keragaman pengalaman manusia di seluruh dunia." lanjutnya.

Disney+ Kids sendiri ditujukan untuk anak berusia tujuh tahun ke bawah. Meskipun film-film ini menyertakan peringatan konten negatif atau penganiayaan terhadap orang atau budaya namun tak semua anak dapat membaca pesan tersebut kecuali jika ada orangtua yang turut mendampingi saat akan menonton film tersebut.

Tujuan Disney membatasi film mengandung rasisme tersebut dari akun anak, ingin menjauhkan dari anak-anak sedini mungkin yang kerap mudah terpengaruh dari stereotip yang menyinggung rasis .

Ini juga memungkinkan para orang tua untuk menjaga pikiran anaknya yang masih mudah terpengaruh dan menyimpannya untuk didiskusikan setelah dewasa nanti.




(jsn/fay)