Belajar di rumah saat pandemi Corona bisa memanfaatkan sejumlah platform belajar dan aplikasi. Google Classroom dan Zoom menjadi pilihan utama.
Itulah temuan dari survei bertajuk 'Bantuan Kuota Internet: Antara Polemik dan Persepsi Publik' yang diterima detikINET, Sabtu (17/10/2020). Survei ini diadakan Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) pada 7-11 Oktober 2020.
Survei dilakukan kepada 1.000 responden di 34 provinsi di Indonesia dengan metode penarikan sampel multistage random sampling. Margin of error 3,1% dengan tingkat kepercayaan 95%. Responden diwawancara telepon dengan pertanyaan kuisioner.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inilah platform belajar paling favorit:
1. Google Classroom (26,1%)
2. Ruangguru (17,1%)
3. Rumah Belajar (15,2%)
4. Ayobelajar (8,1%)
5. Zenius (6,5%)
6. Duolingo (3,3%)
7. Udemy (3,3%)
8. Birru (3,3%)
9. Sekolah.Mu (3,2%)
10. Eduda System (2,2%)
11. Edmondo (2,2%)
12. Bahaso (1,2%)
13. Aminin (1,2%)
Sisanya tidak menjawab atau tidak tahu. Selain itu ada juga aplikasi meeting favorit yang digunakan untuk belajar online. Ada beberapa pilihan yang dipakai mereka.
Inilah aplikasi meeting paling favorit:
1. Zoom (57,2%)
2. Google Meet (18,5%)
3. Cisco Webex (8,3%)
4. U Meet me (5%)
5. Microsoft Team (2%)
Sisanya tidak menjawab atau tidak tahu. Nah yang menarik, responden juga ditanyakan kuota umum internet biasa mereka pakai untuk apa?
Ternyata 38,3% responden menjawab menggunakan kuota umum internet untuk media sosial, 26,1% menjawab untuk browsing, 18,8% menjawab untuk akses YouTube dan sisanya 8,9% untuk main game online.
"Sosialisasi terkait penggunaan kuota internet umum untuk kepentingan belajar perlu dilakukan. Program kuota internet gratis harus dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran perlu dilakukan supaya program ini benar-benar tepat guna," kata Direktur Eksekutif ASI, Ali Rif'an.
Bagaimana dengan Anda, detikers? Pakai Google Classroom dan Zoom juga, atau justru pakai yang lain? Sampaikan pengalaman Anda saat menggunakannya, di kolom komentar.
(fay/fyk)