PHK Karyawan Indikasikan Perubahan Strategi Bukalapak?
Hide Ads

PHK Karyawan Indikasikan Perubahan Strategi Bukalapak?

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 10 Sep 2019 17:33 WIB
Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Jakarta - Adanya pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di tubuh Bukalapak menyiratkan bahwa startup unicorn juga tak terlepas dari proses restrukturisasi.

Ketua Umum Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) Ignatius Untung sendiri berpandangan bahwa PHK tidak bisa memandang perusahaan tersebut berstatus unicorn atau bukan. Apalagi bisa memicu kekhawatiran bagi para pekerja di perusahaan digital lainnya.

"Harusnya nggak sih ya, karena PHK kan nggak bergantung pada apakah perusahaan ini unicorn atau enggak," kata Untung, Selasa (10/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Tak hanya perusahaan yang bergerak di ranah digital, Untung juga mengatakan, ancaman PHK juga bisa saja terjadi di perusahaan non-digital. Mengacu pada pemberitaan Bukalapak yang melakukan PHK karyawan, bos idEA ini mengungkapkan bahwa itu bagian dari konsekuensi strategi bisnis yang dijalankan oleh mereka. Ini juga tak terlepas dari persaingan yang ada dan strategi mereka ke depannya.

"e-Commerce industry pada umumnya masih baik-baik saja. Tapi persaingannya semakin mengerucut memang," kata dia.




"Kalau dari PHK-nya harusnya nggak mengubah peta, tapi perubahan strateginya yang bisa merubah peta persaingan. Hanya saja belum tahu akan seperti apa karena perubahan strateginya belum dijabarkan," sambungnya.

Bukalapak sebelumnya sudah mengonfirmasi sedang melakukan penataan internal dalam bentuk restrukturisasi, rasionalisasi, dan rekrutmen secara terfokus untuk mendukung implementasi strategi bisnisnya.

"Penting bagi Bukalapak untuk memfokuskan kembali strategi bisnisnya, supaya bisa terus memberikan impact terhadap Indonesia dan bahkan dunia, tidak hanya saat ini, tapi terus hingga generasi-generasi jauh di bawah kita," kata juru bicara dari manajemen Bukalapak.







(agt/krs)