Kamera menjadi salah satu sektor yang diunggulkan dari Galaxy S21 Ultra. Sederet peningkatan dihadirkan Samsung untuk mendongkrak kualitas jepretan dan perekaman video dari generasi sebelumnya.
Beberapa di antaranya merupakan hasil inovasi terbaru Samsung. Sayangnya raksasa teknologi asal Korea Selatan ini tidak begitu memaparkannya saat acara peluncuran.
Untungnya pihak Samsung Indonesia memberikan kesempatan untuk interview dengan salah satu petingginya untuk menjawab rasa penasaran kami pada sejumlah fitur baru yang ada di Galaxy S21 Ultra. detikINET ngobrol dengan Sungdae Cho, Vice President and Head of Samsung Mobile Visual Software R&D.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua Kamera Telephoto
Galaxy S21 Ultra membawa dua kamera telephoto. Padahal ponsel ini menggunakan lensa periskop yang mampu melakukan zoom hingga 100x. Dengan kemampuan tersebut rasanya sudah dari cukup untuk menangkap objek yang jaraknya jauh.
Soal itu, Cho mengatakan saat mengembangkan kamera smartphone Galaxy, pihaknya memiliki dua tujuan. Pertama mereka ingin memudahkan siapa saja untuk mengambil foto dan video kelas profesional.
![]() |
Kedua, Samsung ingin memberikan pengalaman pemotretan yang disesuaikan bagi fotografer profesional untuk menggunakan smartphone Galaxy sebagai alat pemotretan profesional mereka.
"Untuk mencapai tujuan tersebut, seri Galaxy S21 dibekali dengan kamera paling cerdas di antara semua smartphone Galaxy. Dua kamera telefoto kami memungkinkan mengaktifkan Space Zoom. Namun, kami menemukan bahwa orang biasanya paling sering menggunakan zoom 2-3x," jelas Cho.
Alhasil Samsung mengintegrasikan keduanya. Mereka mengadopsi lensa zoom tele ganda yang memungkinkan zoom 3x dan zoom 10x.
"Dengan adanya lensa dual-tele zoom memungkinkan zoom optik 3x dan 10x sehingga pengguna dapat menangkap konten yang lebih baik serta lebih intuitif pada jarak berapa pun," ujar Cho.
![]() |
Samsung pun menerapkan struktur dual folded sehingga mereka dapat menjaga ukurannya tetap sama meskipun menambahkan lensa zoom optik 10x.
Menyoal fitur Space Zoom 100x yang dinilai banyak orang jarang digunakan pengguna namun terus dikembangkan Samsung, Cho mengungkapkan alasan di balik itu.
Menurutnya Samsung terus mendorong batas kemungkinan dengan fotografi digital. Terus ditingkatkannya Space Zoom memberi pengguna kemampuan mendekati objek untuk menangkap detail yang mungkin tidak dapat dilihat dari kejauhan.
"Filosofi ponsel cerdas kami adalah menjadikan kamera di ponsel satu-satunya alat pemotretan yang kamu butuhkan. Untuk melakukan ini, semua kamera kami dilengkapi dengan berbagai alat dan fitur. Beberapa digunakan oleh semua dan beberapa hanya digunakan untuk kasus penggunaan tertentu, terkadang khusus," terang Cho.
Nona-binning
Selain Space Zoom, Galaxy S21 Ultra masih mengadopsi fitur nona-binning yang lebih dulu hadir di seri pendahulunya. Diungkap Cho, Samsung turut memoles fitur tersebut.
"Kamera 108MP di Galaxy S21 Ultra mampu menggunakan teknologi nona-binning. Ini memungkinkan pengguna mengambil gambar yang lebih terang dan lebih hidup dalam kondisi pencahayaan apa pun," papar Cho.
"Generasi baru ini memanfaatkan algoritme perangkat lunak yang ditingkatkan dan pengurangan noise yang ditingkatkan untuk foto berkualitas lebih tinggi, apa pun lingkungannya," tambahnya.
![]() |
Saat disinggung soal fitur RAW-12bit yang dibandingkan ProRAW milik iPhone 12 Pro, sayangnya Cho tidak menjawab. Tapi dia mengatakan kalau Samsung selalu berfokus pada pembuatan teknologi dan fitur yang memberikan dampak positif pada kehidupan penggunanya.
"Opsi RAW 12-bit kami dalam mode pro memungkinkan rentang warna yang lebih dinamis untuk pengeditan profesional," pungkas Cho.
(afr/afr)