Vivo Punya 9 Pusat R&D Hasilkan Inovasi untuk Smartphone
Hide Ads

Vivo Punya 9 Pusat R&D Hasilkan Inovasi untuk Smartphone

Abu Ubaidillah - detikInet
Rabu, 02 Sep 2020 13:30 WIB
vivo
Foto: Dok. Vivo Indonesia
Jakarta -

Guna mengembangkan bisnis dan menyediakan perangkat teknologi berkelanjutan bagi konsumen, Vivo memiliki tim penelitian dan pengembangan (R&D) yang berperan menciptakan inovasi untuk mendukung pengembangan teknologi serta meningkatkan kualitas produk.

Tim penelitian dan pengembangan ini dimiliki oleh Vivo secara independen tersebar di 9 lokasi, yakni Shenzhen, Dongguan, Nanjing, Beijing, Hangzhou, Shanghai, Taipei, Tokyo, dan San Diego.

Senior Brand Director of Vivo Indonesia, Edy Kusuma mengatakan investasi Vivo melalui keberadaan 9 pusat penelitian dan pengembangan produk dan fitur meningkatkan kapasitas dalam mengembangkan varian teknologi inovatif sesuai kebutuhan konsumen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga mengimbangi kapasitas inovasi dalam meningkatkan kapasitas produksi sehingga produk-produk berteknologi Vivo dapat menjangkau lebih banyak konsumen secara global," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/9/2020).

Setiap pusat R&D memiliki fokus pengembangan teknologi khusus. Seperti Vivo R&D di Dongguan dan Shanghai fokus pada sektor pengembangan perangkat keras, sedangkan Vivo R&D di Shenzhen, Beijing, dan Hangzhou fokus pada pengembangan perangkat lunak, teknologi internet, dan teknologi kecerdasan buatan (AI).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Vivo R&D di Shenzhen, Beijing, dan juga Taipei menjadi pusat pengembangan teknologi komunikasi. Kemudian Vivo R&D di Tokyo dan San Diego fokus pada pengembangan teknologi pencitraan yang juga mencakup inovasi kamera.

vivoFoto: Dok. Vivo Indonesia

Selain itu, Vivo juga memperkuat basis produksi domestiknya di beberapa negara. Kini Vivo memiliki lima pusat manufaktur, termasuk manufaktur berlisensi di China, Asia Selatan, dan Indonesia.

Vivo juga baru saja memulai pembangunan kantor baru di Bao'an, Shenzhen, China pada Mei 2020 dengan target selesai pada tahun 2025. Kantor baru ini nantinya akan dimanfaatkan sebagai tempat kerja 5.800 karyawan dan rumah untuk Vivo flagship store terbaru.

vivoBangunan perkantoran baru Vivo di Shenzhen Foto: Dok. Vivo Indonesia

Dengan bangunan baru yang lengkap, lapang, dan nyaman, serta didukung dengan fasilitas pelayanan terbaik, Vivo berharap bisa memberikan pelayanan lebih baik demi menjaga kepuasan konsumen.




(akn/fay)