Menjadi brand smartphone nomor wahid di kuartal pertama 2020, membuat Vivo Indonesia terpacu untuk menambah amunisinya. Medio Juli 2020, Vivo X50 dan X50 Pro dirilis berstatus produk flagship.
Vivo X50 muncul dengan desain elegan yang terkesan ringkas. Body belakang menggunakan material metal, mengukuhkan jati diri sebagai ponsel flagship. Perangkat yang kami coba berkelir froze blue, kombinasi warna biru muda dengan gradasi perak yang terlihat berkilau.
Di bagian bawah terdapat speaker tunggal di sisi kanan dan port USB Type-C di tengah. Jack audio 3,5 mm absen di Vivo X50. Namun itu bukan perkara besar, karena Vivo menyertakan adaptor port audio untuk memakai headset kabel pada paket penjualan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di punggung ponsel, tertanam empat lensa dari AI Quad Camera yang dipasang sejajar ke bawah berikut dengan flashlight. Bagaimana kebolehan kameranya? Nanti akan kami jelaskan detail di bawah.
Sebagai gambaran, ukuran perangkat Vivo X50 yakni panjang 159,5 mm, lebar 75,4 mm, dan ketebalan 7,55 mm. Dimensi tersebut membuat ponsel relatif nyaman digenggam dan mudah dioperasikan dengan satu maupun dua jari (lazimnya dengan ibu jari). Oh ya, berat perangkat hanya sekitar 173 gram, terasa enteng saat digenggam maupun disimpan di saku celana.
![]() |
Urusan visual disandarkan pada layar AMOLED 6,56 inci menghasilkan warna yang kaya dan tajam. Screen refresh rate 90 Hz di Vivo X50 menjadi nilai plus. Transisi layar ketika scrolling sosial media atau browsing website terlihat halus dan responsif.
Kamera depan model punch hole terpatri di sisi kiri atas layar, ukurannya kecil sehingga tak menginterupsi pandangan saat membuka layar penuh di YouTube atau bermain game. Sensor fingerprint terletak di area tengah bawah layar, jadi lebih cocok menggunakan ibu jari untuk otentikasi.
Kamera
Begitu membuka menu kamera, pengguna seakan dibawa masuk ke ruang kreasi. Fitur untuk foto dan video beragam, membuat orang awam pun tertantang untuk berkreasi membuat foto dan video.
Kamera utamanya 48 MP, didampingi kamera 8 MP Super-Wide Angle, lensa periskop 8 MP dengan kemampuan 2x optical zoom dan 20x digital zoom, serta kamera portrait 8 MP. Kamera depan memiliki resolusi 32 MP.
![]() |
Sesuai dengan lensa-lensa yang terpasang, pengguna bisa membuat foto bokeh dengan opsi bukaan diafragma hingga f/0.95. Lalu ada mode super wide untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih luas, dan mode super macro untuk foto detail. Ada fitur Extreme Night Vision untuk meningkatkan kualitas pencahayaan gambar di malam hari.
Di samping itu, Vivo memberikan beberapa fitur lain, seperti Pro Sports untuk menangkap objek bergerak, foto panorama, hingga mode khusus untuk foto dokumen dan presentasi.
Fitur videonya pun melimpah. Ada Smart Zoom untuk membaca dan mengikuti pergerakan objek agar tetap berada di tengah frame. Tersedia juga fitur slow motion dan time lapse di kamera Vivo X50.
![]() |
![]() |
![]() |
Performa
Sepanjang kami menggunakan Vivo X50, tidak ditemukan kendala berarti terkait performa yang ditunjang chipset Snapdragon 730 disandingkan dengan RAM 8GB dan ROM 128GB (tersedia juga opsi 256 GB). Aplikasi sosial media, streaming, game, dan lainnya berjalan normal termasuk saat melakukan multitasking.
Dari penilaian menggunakan platform benchmarking pun menunjukkan Vivo X50 punya performa yang baik. Ditambah lagi, Vivo menyediakan fitur space clean-up dan phone cooling untuk mengoptimalkan performa smartphone.
Baterai 4.200 mAh sanggup menopang kebutuhan daya untuk membuka sosmed, streaming, dan bermain game dengan intensitas sedang hampir sepanjang hari. Teknologi fast charging 33W membuat pengisian daya lebih cepat. Hanya butuh sekitar 70 menit untuk mengisi daya baterai sampai penuh.
![]() |
Game Mode
Vivo X50 tak cuma menjagokan kamera. Sistem smartphone ini juga dirancang untuk meladeni kebutuhan para gamers.
Ada Ultra Game Mode yang dapat diakses di menu iManager. Dalam fitur tersebut, terdapat Esports Mode yang fungsinya untuk mengoptimalkan sistem saat bermain game. Saat Esports Mode diaktifkan, segala notifikasi kecuali pemberitahuan low battery akan dinonaktifkan. Semua aplikasi di latar belakang juga dinonaktifkan selama menjalankan aplikasi game, agar dapat performa optimal.
Selain itu, di fitur Ultra Game Mode Vivo X50 terdapat pilihan untuk menyesuaikan resolusi game secara otomatis agar mendapatkan visual yang halus tanpa lag. Tersedia pula fitur untuk penyesuaian kualitas dan efek suara berdasarkan kategori usia pengguna.
Adanya Ultra Game Mode ini membuat pengalaman bermain game jadi memuaskan. Menjalankan game seperti PUBG dengan resolusi maksimal tak jadi masalah buat Vivo X50, pun begitu saat memainkan game balapan seperti Real Racing, tak ada masalah lag sepanjang balapan.
Kesimpulan
Vivo X50 mampu menghadirkan pengalaman yang mengasyikkan. Smartphone ini bekerja baik untuk kebutuhan pekerjaan, gaming, dan tentu yang paling menonjol untuk urusan fotografi dan videografi.
Nilai plus lainnya, yakni sistem pada Vivo X50 dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Misalnya, saat butuh performa ekstra untuk memainkan game-game berukuran besar, sistem bisa melakukan penyesuaian secara otomatis.
Fitur kamera yang berlimpah memberi keleluasaan untuk berkreasi. Rasanya kualitas kamera Vivo X50 sudah cukup untuk mengakomodir kebutuhan standar fotografi. Memotret pemandangan saat travelling, membuat foto portrait, hingga membuat video untuk kepentingan sosial media atau koleksi pribadi bisa dilakukan dengan baik oleh ponsel ini.
Wujud smartphone yang elegan membuatnya mudah dikenali sebagai smartphone flagship. Warna mengkilap kian menambah estetika Vivo X50. Kehadiran NFC yang dapat dijadikan kunci akses membuat smartphone ini kian fungsional.
Dengan mengeluarkan kocek Rp 6,999 juta, pengguna Vivo X50 akan disuguhkan fitur dan teknologi teraktual untuk memenuhi berbagai aktivitas dengan smartphone.