Penjualan Ponsel Global Anjlok 20% Gegara Virus Corona
Hide Ads

Penjualan Ponsel Global Anjlok 20% Gegara Virus Corona

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 26 Agu 2020 20:51 WIB
ilustrasi smartphone
Penjualan Ponsel Global Turun 20% Gegara Virus Corona (Foto: Unsplash)
Jakarta -

Penjualan ponsel global di kuartal kedua tahun 2020 masih terkena dampak virus Corona. Data terbaru dari Gartner menemukan penjualan ponsel global turun 20,4% menjadi 295 juta unit di Q2 2020.

Dikutip detikINET dari CNBC, Rabu (26/8/2020) angka penjualan iPhone bisa bertahan tanpa penurunan yang signifikan, sementara vendor lain seperti Samsung mengalami penurunan hingga dua digit year over year.

Berdasarkan data Gartner, penjualan Samsung turun 27,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Tapi vendor asal Korea Selatan ini masih menguasai pangsa pasar ponsel global dengan 20,3%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senior Research Director Gartner Anshul Gupta mengatakan permintaan terhadap lini flagship Galaxy S tidak bisa mendongkrak angka penjualan global Samsung. Tidak diragukan lagi mereka akan menaruh harapan terhadap Galaxy Note 20 yang baru meluncur untuk memperbaiki keadaan.

penjualan ponsel global q2 2020Penjualan ponsel global Q2 2020 Foto: Gartner

Sementara itu penjualan Huawei turun 6,8%, tapi mereka masih berada di peringkat kedua dengan pangsa pasar 15,7%. Vendor asal China lainnya seperti Xiaomi dan Oppo juga mengalami penurunan yang masing-masing sebesar 21,5% dan 15,9%.

ADVERTISEMENT

"Pembatasan bepergian, penutupan ritel dan pengeluaran yang lebih berhati-hati untuk produk-produk yang tidak penting selama pandemi menyebabkan penurunan penjualan ponsel selama dua kuartal berturut-turut tahun ini," kata Gupta dalam keterangan resminya.

Sementara itu Apple tidak mengalami penurunan yang begitu drastis dibanding pesaingnya. Penjualan iPhone di Q2 2020 hanya turun 0,4% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Hal ini tentu didorong oleh peluncuran iPhone SE 2020 yang menawarkan chipset yang sama seperti ponsel flagship iPhone 11 tapi dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau.

"Lingkungan bisnis yang meningkat di China membantu Apple mencapai pertumbuhan di negara itu. Selain itu, pengenalan iPhone SE baru mendorong pengguna ponsel lawas untuk upgrade ponsel mereka," kata Vice President Gartner Research Annette Zimmermann.




(vmp/fay)