"Kita target sebenarnya nggak ambisius sekali untuk jadi nomor satu. Kita akan grow yang namanya sustainable. Kita nggak mau grow itu misalnya dari 22% tiba-tiba jadi 30%, 40%, cuma sebentar, terus turun. Kita maunya grow-nya sustainable," tuturnya saat dijumpai di kantor Lenovo Indonesia, Jakarta, Kamis (7/2/2019).
"Bisnis kalau misalnya grow-nya terlalu cepat, turunnya juga cepat. Jadi kalo misalnya grow-nya itu steady biasanya sustainable," ucapnya menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka tersebut juga hasil dari gabungan berbagai produk yang dimasukkan ke kategori PC, mulai dari notebook hingga AIO (all-in-one). Lebih lanjut, Budi juga menjelaskan capaian Lenovo Indonesia jika merujuk ke masing-masing perangkat yang ditawarkan.
Satu yang paling dibanggakan adalah perangkat convertible. Melalui seri Yoga, mereka mencatatkan market share sebanyak 50% di sini.
Lalu, untuk all-in-one PC, Lenovo Indonesia memiliki pangsa pasar sebesar 41%. Sedangkan pada perangkat gaming, Budi mengumbar bahwa pihaknya mencatatkan pertumbuhan sebesar 278% di sektor tersebut.
(mon/krs)











































