Raksasa chip Intel baru saja mengumumkan prosesor Core generasi keenamnya. Performa prosesor besutannya kali ini diklaim dua kali lipat lebih ngacir dari pendahulunya, namun dengan konsumsi daya yang malah tiga kali lipat lebih irit.
Seiring kehadiran Windows 10, prosesor Intel Core Generasi keenam juga disebut telah dioptimalkan untuk menjalankan OS anyar Microsoft tersebut. Intel juga memastikan prosesor Core generasi keenam bakal tersedia untuk berbagai perangkat mulai dari Computer Stick, desktop All-in-One, 2 in 1, notebook hingga untuk mobile workstation.
Prosesor Core Generasi keenam dibangun di atas arsitektur Skylake menggunakan teknologi proses manufaktur 14nm. Alhasil, konsumsi daya diklaim lebih irit. Sehingga perangkat yang menggunakannya dikatakan mampu bertahan sepanjang hari dengan sekali charge penuh baterai. Selain itu, prosesor Core generasi keenam juga memungkinkan diciptakannya perangkat lebih tipis dan lebih ringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sektor grafis, prosesor Core Generasi keenam memberi peningkatan signifikan, terutama saat main game, termasuk kemampuan pembuatan konten 4K serta media playback. Teknologi Intel Speed Shift terbaru memberikan performa lebih baik untuk sistem mobile, misalnya kini memasang filter pada foto bisa dilakukan 45% lebih cepat.
Prosesor Core Generasi ke-6 juga memungkinkan lebih banyak lagi perangkat yang bisa menggunakan Thunderbolt 3 dan USB Type-C.
(yud/fyk)