Intel Bakal PHK 24.000 Karyawan dan Batalkan Proyek Pabrik Baru

Virgina Maulita Putri - detikInet
Sabtu, 26 Jul 2025 05:45 WIB
Foto: Reuters/Tyrone Siu
Jakarta -

CEO Intel Lip-Bu Tan mengumumkan strategi efisiensi perusahaannya dan perubahan lainnya untuk tahun 2025. Raksasa chip itu akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dan membatalkan proyek di sejumlah negara.

Dalam pengumuman laporan keuangan kuartal kedua tahun 2025, Tan mengumumkan Intel akan memangkas jumlah karyawannya hingga menyisakan 75.000 karyawan inti pada akhir tahun 2025.

Intel mempekerjakan 109.800 orang pada tahun 2024, dan 99.500 di antaranya adalah karyawan inti. Artinya, Intel akan mem-PHK sekitar 24.000 orang hingga akhir tahun ini.

Dalam earning call dengan investor, Tan juga menyinggung sejumlah proyek yang didirikan Intel di negara lain. Menurutnya Intel kebanyakan berinvestasi untuk membangun pabrik sebelum mengamankan cukup banyak konsumen dan permintaan.

"Saya tidak menganut keyakinan bahwa jika Anda membangunnya mereka (konsumen) akan datang. Di bawah kepemimpinan saya, kita akan membangun apa yang dibutuhkan pelanggan saat mereka membutuhkannya, dan memperoleh kepercayaan mereka," ujar Tan, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (25/7/2025).

Akibatnya, proyek Intel di sejumlah negara dibatalkan. Intel sebelumnya berencana mendirikan pabrik chip raksasa yang akan mempekerjakan 3.000 orang serta fasilitas perakitan dan pengujian yang akan mempekerjakan 2.000 orang di Jerman dan Polandia.

Intel sempat menghentikan sementara proyek tersebut selama dua tahun pada tahun 2024. Kini proyek tersebut dibatalkan sepenuhnya.

Fasilitas perakitan dan pengujian Intel di Kosta Rika juga terkena dampaknya. Intel, yang mempekerjakan lebih dari 3.400 orang di Kosta Rika, akan menggabungkan operasi di negara tersebut dengan fasilitas yang lebih besar di Vietnam.

Juru bicara Intel Sophie Metzger mengatakan lebih dari 2.000 karyawannya di Kosta Rika tetap akan bekerja di divisi engineering dan korporat Intel.

Kabar terbaru ini mengungkap seberapa besar Intel di bawah kepemimpinan Tan bersedia melakukan efisiensi setelah bertahun-tahun mengalami masalah. Pada akhir Juni 2025, Intel mengumumkan akan menutup bisnis chip otomotif dan memberhentikan hingga 20% karyawan pabrik chip.



Simak Video "Video: Rencana CEO Bakal Lakukan PHK di Intel"

(vmp/vmp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork