Celah tersebut ditemukan oleh peneliti dari Technical University Berlin, Ravi Borgaonkar. Ia mempertontonkan hasil risetnya di sebuah konferensi keamanan internet di Argentina.
Borgaonkar menjelaskan bahwa interface TouchWiz yang digunakan Samsung pada varian Galaxy punya lubang yang bisa dimanfaatkan peretas melalui kode HTML.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dicermati kode tersebut memang berisi sebuah kode untuk mereset Samsung Galaxy yakni *2767*3855#, dan peretas cukup memasukan kode seperti "frame src="tel:*2767*3855%23" di dalam halaman web untuk mengaktifkan kode reset secara otomatis.
Seperti dikutip detikINET dari Slashgear, Rabu (23/9/2012), kode tersebut bisa menghapus seluruh data yang ada di Galaxy S II, Galaxy S Advance, Galaxy Beam, dan Galaxy Ace. Namun saat dijajal detikINET kode itu pun bisa juga digunakan pada Galaxy S III.
Nah, bagi Anda pengguna seri Galaxy yang penasaran, jangan coba-coba mengetik shortcut tersebut. Sebab ia akan mereset ulang ponsel Anda tanpa ada konfirmasi (pilihan 'yes' or 'no') sebelumnya!
(eno/ash)