Seniman bernama David Choe itu pada tahun 2005 melukis mural di kantor pusat Facebook, kala situs jejaring itu baru saja didirikan. Sebagai bayaran, ia ditawari uang tunai atau saham Facebook.
Choe lebih memilih dibayar dengan saham meski kala itu ia belum tahu apakah Facebook akan sukses. Pilihannya pun tepat, sebab Facebook kini menjadi sangat bernilai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutp detikINET dari BBC, Senin (6/2/2012), Choe pun sangat girang akan nasib baiknya. Dia pun menyatakan diri sebagai dekorator lukis dengan pembayaran tertinggi.
Padahal dulu dia sempat menganggap situs jejaring sosial seperti Facebook adalah gagasan bodoh dan tidak akan sukses. Namun entah bagaimana ia lebih memilih dibayar dengan saham Facebook kala itu.
Seniman berdarah Korea ini ketika itu diminta melukis kantor Facebook oleh Sean Parker yang kemudian jadi presiden Facebook. Tahun 2007, ia kembali diminta melukis kantor kedua Facebook oleh Mark Zuckerberg.
Sampai sekarang, Choe tetap dipercaya Facebook karena hasil lukisannya dipandang memuaskan. Ia sedang melukis kantor baru Facebook yang berlokasi di Menlo Park, California.
(fyk/ash)