PSBB kembali diperpanjang dan selama pandemi COVID-19 masyarakat wajib melakukan social distancing alias jaga jarak. Hal ini rupanya mendorong aplikasi kencan online mengalami peningkatan unduhan yang signifikan.
Meski demikian pengguna pun wajib berhati-hati menggunakan aplikasi ini sebab kasus penipuan meningkat. Seperti modus profil palsu dengan menggunakan foto orang lain yang berprofesi sebagai suster atau dokter yang merawat pasien Corona.
Lalu ia akan membuat akun sosial media palsu. Ketika ia mendapatkan match, ia akan meminta 'sumbangan' ke match tersebut dengan alasan untuk membeli kebutuhan alat kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di mana saat ini empati masyarakat akan pandemi juga meningkat, mereka akan merasa iba sehingga korban mudah tertipu dan ini yang dimanfaatkan oleh si penipu. Selain penipuan, hal mengerikan yang terjadi dari aplikasi kencang online adalah terjadinya pembunuhan!
Seperti kasus terbaru yang mengerikan terjadi di sebuah apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan di mana korban di dimutilasi dan diketahui korban dan pelaku bertemu di aplikasi kencan online yakni Tinder.
Nah, untuk mencegah hal yang tak dinginkan dari aplikasi kencan online, ada beberapa tips bagaimana menghindari penipuan di aplikasi kencan online seperti dihimpun detikinet pada Sabtu (26/9/2020).
Inilah tips aman memakai aplikasi kencan:
1. Gunakan aplikasi kencan terpercaya karena banyak situs yang berisikan penipuan di dalamnya.
Kamu bisa memilih situs yang besar dan bereputasi seperti Tinder, JDate, Christian Mingle, OkCupid, dan Match.com untuk melindungi informasi pribadi.
2. Jangan terlalu detail dalam pemberian informasi pribadi seperti alamat rumah, nomor identitas, nama orangtua, dan nomer rekening.
Setel pengaturan keamanan ke tingkat maksimum di semua akun media sosial dan jangan pernah mengizinkan aplikasi untuk mengunggah keberadaanmu.
3. Harus kepo karena penting untuk memverifikasi apa yang teman kencanmu katakan, dengan memeriksa di mana lagi foto profil atau yang ia bagikan padamu diunggah.
Mungkin gambar profil kencan mereka sama dengan gambar profil Twitter mereka. Dari sini kamu bisa sedikit mengenal orang tersebut sebab kebanyakan orang cenderung kurang difilter di situs media sosial seperti Twitter.
4. Jika sudah mengarah ingin bertemu kamu harus bertindak cerdas. Jangan bertemu dengan seseorang untuk pertama kalinya di tempat yang terlalu mudah untuk didatangi, misalnya rumah atau tempat kerja.
Ajak untuk video call atau ketemuan langsung sehingga kamu bisa mengetahui apakah dia benar-benar serius atau tidak. Tapi jangan pernah mau diajak bertemu di ruangan yang isinya hanya kalian berdua. Usahakan lakukan pertemuan di ruang publik.
5. Gunakan fitur Google Image Reverse untuk mengecek apakah foto yang digunakan asli atau palsu.
6. Jangan ragu untuk 'report' seseorang di situs kencan online yang bereputasi baik akan mendorong pengguna untuk melaporkan aktivitas apa pun yang tidak membuat nyaman. Situs-situs ini tidak mentolerir perilaku yang agresif atau ilegal.
Jika seseorang melecehkan atau memeras padamu, segera hubungi layanan pelanggan aplikasi kencan tersebut dan bila diperlukan laporkan pada pihak berwajib.
(jsn/fay)