Laporan dari Orlando

Peluncuran Satelit Nusantara Lima Ditunda Akibat Cuaca Buruk di Cape Canaveral

Adi Fida Rahman - detikInet
Selasa, 09 Sep 2025 08:38 WIB
Peluncuran Satelit Nusantara Lima milik PT Pasifik Satelit Nusantara yang awalnya dijadwalkan 8 September 2025, ditunda karena cuaca buruk. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Cape Canaveral, Florida -

Peluncuran Satelit Nusantara Lima (SNL) milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), yang awalnya dijadwalkan pada 8 September 2025 pukul 20.02 waktu setempat (9 September 2025 pukul 08.02 WIB), terpaksa ditunda akibat kondisi cuaca buruk di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

Penundaan ini diputuskan oleh SpaceX setelah menunggu selama dua jam karena hujan dan kilat yang tidak memungkinkan peluncuran dilakukan sesuai jadwal.

CEO PSN Adi Rahman Adiwoso, mengkonfirmasi penundaan tersebut. "Iya, akhirnya ditunda. Kami telah menunggu 2 jam. Cuaca diharapkan membaik, tapi malah jadi memburuk. Kita bisa lihat di sini hujan turun dan ada kilat. Itu sudah menjadi standard operating procedure bahwa kalau ada kilat dan awan kumulus nimbus, peluncuran harus dijadwal ulang," ujarnya di area pemantau peluncuran The Gantry, Senin malam (8/9/2025).

Menurut Adi, jendela peluncuran yang berakhir pada pukul 22.02 waktu setempat (10.02 WIB) telah berlalu, sehingga peluncuran dijadwalkan ulang untuk hari berikutnya, 9 September 2025, dengan jendela peluncuran yang sama, yaitu pukul 20.02 hingga 22.02 waktu Orlando atau di Indonesia sekitar pukul 07.02-09.02 WIB.

"Insya Allah besok cuacanya lebih baik. Lebih baik kita menjaga safety daripada memaksa," tambahnya optimistis.

Sebelumnya diberitakan, peluncuran juga sempat ditunda selama 30 menit dari jadwal awal karena kondisi cuaca yang kurang mendukung. Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono, menjelaskan bahwa faktor cuaca seperti hujan dan petir menjadi perhatian utama.

"Kita ada kemungkinan penundaan 30 menit karena cuaca. Jendela peluncuran dibuka mulai pukul 20.30 hingga 22.32 waktu Orlando. Jika cuaca tidak memungkinkan hingga pukul 22.30, peluncuran akan dijadwal ulang ke hari berikutnya dengan jam yang serupa," ungkap Satrio.

Satrio menambahkan bahwa waktu peluncuran pada bulan September dipilih karena dianggap paling optimal untuk mengantar Satelit Nusantara Lima ke orbit 113 derajat bujur timur. Meskipun secara teknis semua persiapan telah rampung, termasuk proses erecto satelit dan persiapan fueling roket Falcon 9 (P-35) milik SpaceX, kondisi cuaca tetap menjadi faktor penentu.

"Secara teknis, semua sudah oke. Tinggal menunggu kesiapan dan kondisi cuaca yang lebih baik," jelasnya.



Simak Video "Video: Satelit Nusantara Lima Milik Indonesia Siap Meluncur 9 September"

(rns/rns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork