SpaceX Tunda Lagi Peluncuran Satelit Nusantara Lima Karena Cuaca & Teknis
Hide Ads

Laporan dari Orlando

SpaceX Tunda Lagi Peluncuran Satelit Nusantara Lima Karena Cuaca & Teknis

Adi Fida Rahman - detikInet
Kamis, 11 Sep 2025 05:17 WIB
Persiapan peluncuran satelit nusantara lima
SpaceX tunda lagi peluncuran Satelit Nusantara Lima gara-gara cuaca dan teknis (Foto: Adi Fida Rahman/detikinet)
Orlandop -

Peluncuran Satelit Nusantara Lima milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) kembali harus mundur. Roket Falcon 9 yang digadang-gadang bakal mengantar satelit itu ke orbit belum bisa lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Rabu (10/9) waktu Orlando atau Kamis (11/9/2025).

Penundaan kali ini dipicu kombinasi dua faktor: kondisi cuaca yang tak kunjung stabil dan masalah teknis pada roket Falcon 9 milik SpaceX.

"Peluncuran terpaksa ditunda karena ada awan cumulonimbus di selatan Beppu Beach, serta beberapa hal teknis yang perlu diperbaiki pada roket," jelas Project Director Satelit Nusantara Lima, Satrio Adiwicaksono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, peluang cuaca mendukung di jendela peluncuran Rabu (10/9/2025) hanya 50-70%. Padahal sehari sebelumnya, tim sempat optimistis dengan perkiraan 80% peluang aman.

ADVERTISEMENT

"Arah anginnya masih 50-50. Kami tetap pantau terus," tambah Satrio.

Selain cuaca, tim SpaceX menemukan beberapa komponen Falcon 9 yang tidak sesuai standar setelah upaya peluncuran sebelumnya dihentikan (scrub). Awalnya perbaikan diperkirakan selesai dalam enam jam, namun karena cuaca buruk, waktu verifikasi membengkak hingga melewati batas jendela peluncuran.

Satrio Adiwicaksono, Project Director Satelit Nusantara LimaSatrio Adiwicaksono, Project Director Satelit Nusantara Lima Foto: Adi FIda Rahman/detikINTE

Akibatnya, SpaceX meminta tambahan waktu 24 jam. Peluncuran ulang kini dijadwalkan pada Kamis (11/9) dengan jendela pukul 18.59-20.59 waktu setempat atau Jumat (12/9) pukul 07.59-09.59 WIB pagi.

"Semoga besok jadi," kata Satrio dengan nada optimistis.

Satelit Nusantara Lima sebelumnya juga gagal mengudara pada Selasa (9/9) waktu Amerika atau Rabu (10/9) WIB, bahkan hanya 30 detik sebelum lepas landas. Saat itu, 45th Weather Squadron menilai kondisi terlalu berisiko akibat cuaca ekstrem.

Meski tertunda, kondisi satelit dipastikan tetap prima. "Yang penting barangnya masih oke. Satelit ini punya banyak karakter, tapi semua sudah disiapkan dengan baik," ujar Satrio.

Persiapan peluncuran satelit nusantara limaPersiapan peluncuran satelit nusantara lima Foto: Adi Fida Rahman/detikinet

Satelit Nusantara Lima menggunakan platform Boeing 702MP dan memiliki kapasitas lebih dari 160 Gbps. Kehadirannya diharapkan memperkuat konektivitas broadband ribuan pulau di Indonesia serta kawasan Asia Tenggara, termasuk Filipina dan Malaysia. Satelit ini ditargetkan mulai beroperasi pada 2026.

Kini semua mata tertuju pada upaya peluncuran berikutnya. Publik di Indonesia maupun penggemar antariksa global berharap cuaca bersahabat dan roket Falcon 9 siap terbang tanpa hambatan.




(afr/afr)
Berita Terkait