Strategi Telkom Bikin UMKM Naik Kelas Sekaligus Untung
Hide Ads

Strategi Telkom Bikin UMKM Naik Kelas Sekaligus Untung

Agus Tri Haryanto - detikInet
Sabtu, 08 Jun 2024 17:30 WIB
Telkom menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang tertuang dalam perjanjian kerja sama dalam menaikkan kelas para pelaku UMKM di tanah pasundan.
Foto: Telkom
Jakarta -

Telkom menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang tertuang dalam perjanjian kerja sama dalam menaikkan kelas para pelaku UMKM di tanah pasundan.

Lewat kolaborasi ini, perusahaan plat merah ini akan meningkatkan UMKM di Jabar melalui produk digital Leap Telkom Digital, yakni PaDi UMKM guna memenuhi kebutuhan barang dan jasa pada program West Java Digital Marketplace (WJDM).

Sebagai informasi, WJDM adalah program yang diinisiasi Pemprov Jabar agar UMKM di wilayahnya bisa bergabung di marketplace, seperti PaDi UMKM. Dengan begitu, pelaku usaha akan semakin mudah memasarkan produk dan meningkatkan transaksi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Head of Digital Vertical Ecosystem Government & Public Service Telkom, Dinoor Susatijo, kerjasama ini diharapkan dapat menjembatani UMKM dan BUMN untuk bertransaksi.

"Seiring waktu, kami juga melihat UMKM bisa dibantu untuk masuk ke pasar kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Inilah yang sedang kami upayakan saat ini dengan Pemprov Jabar, semoga bisa berjalan dengan baik dan bisa menjadi contoh untuk pemerintah daerah yang lain," ujarnya, Kamis (6/6/2024).

ADVERTISEMENT

Dengan menggaet Pemprov Jabar, Telkom tak hanya membantu UMKM naik kelas tapi juga menjangkau pasar Business to Business (B2B). Dengan demikian, seluruh UMKM yang tergabung di platform digital ini otomatis terdaftar di kanal Toko Daring LKPP sehingga berpeluang mendapatkan pembelian dari kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah.

Sementara itu, EVP Digital and Business Telkom Komang Budi Aryasa, mengatakan UMKM merupakan pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia sehingga harus terus didorong agar dapat naik kelas.

Untuk itu, Telkom menghadirkan PaDi UMKM sebagai bukti keseriusan perusahaan untuk membantu UMKM bisa mengakses pasar B2B seluas-luasnya agar berdampak kepada masyarakat yang lebih sejahtera.

"Hal ini sejalan dengan langkah strategis pemerintah untuk memberikan prioritas kepada UMKM lokal dalam hal penyediaan barang dan jasa di pemerintahan," ucapnya.

Seluruh transaksi dari K/L/PD kepada UMKM melalui PaDi UMKM juga sudah difasilitasi dengan sistem pembayaran Kartu Kredit Indonesia (KKI). KKI merupakan inovasi pembayaran nontunai milik pemerintah yang digunakan untuk transaksi belanja barang dan jasa di K/L/PD yang aman dengan memanfaatkan teknologi enkripsi mutakhir seperti kartu kredit pada umumnya, yaitu 3D Secure. Hadirnya KKI di PaDi UMKM turut membuat pembayaran transaksi barang dan jasa menjadi semakin mudah dan efisien.

"Dengan hadirnya sistem pembayaran KKI di PaDi UMKM, transaksi B2B antara instansi pemerintahan dan UMKM diharapkan dapat semakin aman dan mudah, sekaligus menegaskan bahwa Telkom mendukung segala inisiatif positif yang dikeluarkan oleh pemerintah," tambah Komang.




(agt/asj)