Pentingnya Internet dari Bakti untuk Puskesmas Pengaron
Hide Ads

Special Feature Bakti Kominfo

Pentingnya Internet dari Bakti untuk Puskesmas Pengaron

Anggoro Suryo - detikInet
Jumat, 15 Des 2023 20:45 WIB
Satelit Republik Indonesia (Satria-1) sudah mencapai orbitnya dan dijadwalkan mulai operasional pada akhir Desember 2023. Inilah potret stasiun pengendali SATRIA-1 yang ada di Bumi.
Stasiun Kendali Bumi Satria-1 di Banjarbaru. Foto: Rachman Haryanto/detikcom
Jakarta -

Saat ini, hampir semua aspek kehidupan membutuhkan koneksi internet, tak terkecuali unit pelayanan kesehatan seperti Puskesmas Pengaron, Kabupaten Banjar, yang letaknya sekitar 50km dari Banjarbaru, ibu kota provinsi Kalimantan Selatan.

Di puskesmas ini koneksi internet menjadi penting dan salah satu fungsinya adalah untuk pengisian data pasien BPJS, termasuk masalah perujukannya. Data ini harus diisi secara online agar lebih mudah dipantau.

"Alhamdulillah untuk pemanfaatan internet disini sangat bermanfaat sekali bagi kami yang melakukan kegiatan pelaporan untuk secara online misalnya pengisian entry data untuk data pasten BPJS kemudian perujukannya itu yang dilakukan secara online," kata Kepala UPTD Puskesmas Pengaron Sumirat Maslinani, S.ST saat diwawancara detikcom awal Desember lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Sumirat menyebutkan dengan adanya koneksi internet di Puskesmas ini, pasien cukup membawa KTP karena NIK-nya bisa disamakan dengan nomor BPJS.

"Data penduduk di Kabupaten Banjar itu disandingkan dengan yang sudah memiliki BPJS mandiri nah kemudian yang tidak mampu itu akan dibiayai oleh daerah maka yang tidak mampu itu nicknya itu akan langsung menjadi peserta BPJS, sedangkan mereka belum tahu nomor BPJS-nya itu jadi itu datanya dari Dinas Sosial kita dapatkan jadi kita akan sanding data NIK mereka yang berobat dengan database yang dimiliki oleh kabupaten Banjar. Apakah mereka termasuk peserta BPJS di Kabupaten Banjar. Ya makanya itulah harus online," jelasnya.

ADVERTISEMENT
Puskesmas PengaronPuskesmas Pengaron Foto: detikcom/Rahman Haryanto

Sumirat pun menceritakan kondisi Puskesmas sebelum menjadi penerima manfaat layanan Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Kominfo. Yaitu menggunakan kuota internet pribadi untuk mengakses internet.

"Iya dulu memakai kuota pribadi dari HP sendiri. Disambungkan ke komputer untuk online. Kadang ada kawan yang kehabisan kuota 'Bu minta kuota' apalagi untuk pelaporan keuangan kan itu memang sangat-sangat ibaratnya emergensi ya untuk penginputan keuangan," tambah Sumirat.

Karena itulah pihaknya sangat bersyukur dengan kehadiran koneksi internet dari Bakti Kominfo yang bisa mengurangi biaya pembelian kuota internet.

Penerima manfaat internet seperti Puskemas Pengaron inilah yang nantinya akan dilayani oleh Satelit Republik Indonesia (Satria-1) saat sudah beroperasi. Satria-1 mempunyai bandwidth sebesar 150Gbps yang akan disebar ke 37 ribu titik penerima manfaat.

Hadirnya Satria-1 tentunya akan mendukung kegiatan pelatihan, percepatan pelayanan publik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, memberikan informasi Puskesmas dan RSUD, serta membantu pengawasan TNI dan Polri di daerah. Terlebih Satria-1 ditargetkan akan mulai beroperasi pada triwulan IV 2023 dengan masa tugas hingga 15 tahun.




(asj/asj)