Setiap harinya seorang pengguna gadget menggunakan koneksi internet untuk mengakses lama pencarian, sosial media, dan lain sebagainya. Performa jaringan dipengaruhi oleh besaran kecepatan Mbps di dalamnya.
Pada dasarnya, Mbps ini mengukur kecepatan pemrosesan data dalam perangkat jaringan. User perlu memahami kecepatan satuan internet ini untuk memastikan bahwa layanan yang dibeli sudah sesuai dengan kebutuhan.
Nantinya, setelah mengetahui berapa kecepatan Mbps yang dibutuhkan, Anda bisa mulai memilih paket Internet yang diinginkan. Untungnya, kini berlangganan paket internet tidak perlu ribet. Misalnya dengan First Media, Anda dapat mulai langganan internet dalam 5 menit saja, lho!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, bagaimana cara menghitung kecepatan tersebut? Apakah ada hal yang harus diperhatikan dalam menghitung Mbps? Daripada penasaran, mari cari tahu jawabannya dari penjelasan di bawah ini!
Memahami Mbps
Mbps atau Megabit per second adalah satuan pengukuran kecepatan transfer data pada sebuah perangkat. Transmisi data dari satuan ini bisa dilihat seperti di bawah ini:
1 Mbps = 1.000 Kbps
1 Megabit = 1.000.000 bit
Jadi, Mbps mengukur berapa banyak Megabit yang dapat dikirim melalui server perangkat dalam waktu satu detik. Semakin tinggi angka Mbps, semakin cepat pula kecepatan transfer data.
Ketika Anda membeli layanan internet dari ISP (Internet Service Provider), Anda pasti akan dihadapkan pada pilihan besaran Mbps yang akan digunakan. Misalnya, sebuah paket data memiliki ukuran sebesar 20 Mbps. Artinya, paket data tersebut mampu mengirim data hingga 20 juta bit per detik.
Ukuran 20 Mbps tersebut memungkinkan Anda untuk mengakses laman pencarian, mengunduh dokumen, bermain online game, dan lain sebagainya. Namun, kecepatan 20 Mbps bisa dibilang kurang maksimal kecepatannya karena hanya bisa digunakan untuk 1 hingga 2 devices.
Di Indonesia sendiri, ISP seperti First Media menawarkan kecepatan transfer data mulai dari 15 Mbps hingga 300 Mbps. Besaran kecepatan tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan pribadi atau rumah tangga Anda. Umumnya semakin besar kapasitas Mbps, semakin mahal pula harga yang harus dibayar.
Perbedaan Mbps dan MBps
Selain Mbps, ternyata ada satuan pengukuran lainnya yang sering ditemukan pada jaringan, yaitu MBps. Apabila dilihat secara sekilas, perbedaan keduanya hanya berada di penulisan huruf kapital dan non-kapital. Akan tetapi, ternyata keduanya memiliki penggunaan yang berbeda dalam satuan jaringan.
Serupa tapi tak sama, MBps (Megabyte per second) berfungsi untuk mengukur kecepatan pengiriman data dalam satuan Megabyte. Satu Megabyte setara dengan 8 Megabit.
Jadi, jika Anda memiliki koneksi sebesar 20 Mbps, kecepatan tersebut setara dengan 2,5 MBps. Cara menghitungnya adalah 20 Mbps/8 = 2,5 MBps.
Untuk lebih jelas membedakan antara keduanya, MBps digunakan untuk mengukur kecepatan pengunduhan dan pengunggahan file di internet. Sementara Mbps berfungsi untuk melihat kapasitas kecepatan jaringan dalam mengirim data.
Anda perlu memahami perbedaan antara kedua satuan ukuran tersebut untuk bisa menghitung kecepatan jaringan dengan tepat. Hal ini lantaran akan berpengaruh terhadap besaran paket data yang akan Anda beli. Anda tentu tidak ingin membeli jaringan berkapasitas kecil sementara banyak perangkat yang terhubung untuk mengakses internet, bukan?
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menghitung Kecepatan Internet
Sebelum menghitung dan memakai layanan internet, ada beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan dalam proses penghitungan. Tujuannya adalah untuk memastikan besaran kapasitas Mbps sesuai dengan kebutuhan.
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan:
Jumlah Pengguna & Perangkat yang Terhubung ke Jaringan
Salah satu faktor penentu lancar atau tidaknya seseorang mengakses internet ditentukan dari seberapa banyak jumlah pengguna yang terhubung ke jaringan tersebut. Semakin banyak pengguna yang terhubung tetapi besaran Mbps kecil, semakin lambat pula proses transfer data.
Maka dari itu, Anda perlu menghitung dahulu jumlah pengguna yang akan terhubung ke jaringan.
Misalnya, ada 2 orang di rumah Anda dengan masing-masing memiliki 2 perangkat. Total keseluruhan ada 4 perangkat terhubung ke jaringan internet. Berdasarkan hal tersebut, Anda bisa menentukan paket data yang sesuai dengan kebutuhan di rumah.
Jarak dari Router ke Perangkat
Hal lain yang harus diperhatikan adalah seberapa jauh jarak dari router ke perangkat yang terhubung dengan internet. Jika jarak perangkat dengan router cukup jauh, kecepatan jaringan pun akan berkurang.
Ditambah lagi jika ada hambatan lain yang bisa mengurangi kecepatan jaringan seperti tembok, pilar, kaca, dan lain sebagainya. Untuk itu, sebelum menghitung besaran layanan, Anda harus mempertimbangkan jarak tersebut untuk mendapatkan akses internet yang maksimal.
Cara Menghitung Kecepatan Mbps yang Dibutuhkan
Untuk memastikan pembelian paket data Anda sesuai dengan kebutuhan, Anda perlu memahami cara menghitung kecepatan Mbps. Berikut adalah cara yang bisa dilakukan:
Tentukan Jumlah Perangkat & Batas Maksimal Bandwidth
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Anda harus menentukan terlebih dahulu jumlah perangkat yang akan terhubung ke jaringan internet. Jika sudah, Anda bisa memilih besaran bandwidth yang disediakan oleh ISP.
Bandwidth di sini mengacu pada kapasitas maksimum dari jaringan yang tersedia untuk mengirim data. Semakin tinggi ukuran bandwidth, semakin cepat pula kecepatan internet untuk transfer data.
Cara penghitungannya cukup mudah, yaitu:
Jumlah bandwidth yang dibutuhkan = Jumlah perangkat Γ Batas maksimal bandwidth setiap perangkat.
Jika banyak pengguna yang terhubung ke jaringan internet, kecepatan Mbps harus dihitung agar cukup untuk mendukung semua pengguna. Misalnya, di rumah terdapat 1 pengguna dengan 2 perangkat yang terhubung ke internet. Setiap perangkat memiliki batas maksimal bandwidth sebesar 100 Kbps.
Maka, penghitungannya adalah sebagai berikut:
Jumlah bandwidth yang dibutuhkan: 2 x 100 Kbps = 200 Kbps atau 0,2 Mbps.
Itulah kurang lebih cara penghitungan bandwidth yang akan diterima oleh setiap perangkat. Kecepatan jaringan yang ideal untuk digunakan adalah sekitar 15-20 Mbps.
Hitung Kecepatan Transfer Data
Misalnya, Anda berlangganan paket internet dari First Media sebesar 50 Mbps. Anda perlu menghitung seberapa besar kecepatan kapasitas tersebut untuk mengakses, mengunduh, atau mengunggah file. Anda dapat menghitungnya seperti berikut ini:
50 Mbps = 50.000 Kbps
50.000Kbps/8 = 6.250 KBps atau setara dengan 6,25 MBps
Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung kecepatan Mbps yang optimal untuk internet rumah Anda. Gunakan provider internet terpercaya seperti First Media (FM) yang tawarkan kemudahan berlangganan hanya dalam 5 menit saja!
Anda hanya perlu mengisi data, verifikasi KTP, cek lokasi, dan langsung buat janji dengan teknisi untuk pasang internet. Bagaimana, mudah dan cepat bukan?
Jadi, tunggu apalagi? Mari segera daftarkan diri Anda untuk berlangganan internet.
(Content Promotion/First Media)