Telkom mengungkapkan kesiapannya mengawal kelancaran layanan telekomunikasi, khususnya internet, pada saat Lebaran 2022.
Pada momen tersebut, diperkirakan akan mengalami lonjakan seiring dengan diperbolehkannya mudik setelah dua tahun dilarang gegara pandemi. Area-area jalur mudik hingga destinasi wisata akan diserbu para pemudik.
Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengungkapkan pihaknya bersama anak perusahaan, Telkomsel, telah menyiapkan jaringan fixed dan mobile menyambut Ramadan dan libur Lebaran 2022.
"Kita sudah membentuk namanya satgas Ramadan dan Idul Fitri, khusus lebaran ini kita adakan posko 24 jam, siapkan infrastruktur yang terbaik, tidak hanya fixed, tapi juga juga mobile dukungan dari Telkomsel," ujar Pujo di Jakarta, Senin malam (25/4/2022).
Disampaikan Pujo juga, menjelang libur Lebaran 2022, perusahaan plat merah ini memperhatikan kelancaran konektivitas agar para masyarakat dapat menggunakan layanan tanpa adanya kendala.
"Posko melibatkan keseluruhan ya, Telkom Group, konektivitas terutama kayak internet, Telin dilibatkan juga siap di situ dan ini kita kawal 24 jam dengan bantuan para personil," jelasnya.
Sebelumnya, Telkomsel mengungkapkan kesiapan jaringan miliknya dengan mengamankan sejumlah lokasi yang diprediksikan mengalami peningkatan dibandingkan hari normal.
Trafik layanan data/broadband diprediksikan akan tumbuh 9,4%, begitu juga dengan SMS yang tumbuh sekitar 4,1%. Sedangkan, trafik panggilan suara justru menurun sebesar 9,3%.
Telkomsel memperkirakan selama Rafi 2022, akses layanan media sosial yang diprediksi tumbuh 7,5%, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) melonjak 21,3%, layanan streaming video meningkat sekira 15,3%, layanan mobile gaming melonjak hingga 34,9%, akses browsing naik 17,8%, serta akses layanan e-commerce yang juga tumbuh sekira 18,4%.
Mengantisipasi lonjakan trafik tersebut, Telkomsel telah melakukan optimasi jaringan yang difokuskan di 500 Point of Interest (POI) di berbagai wilayah Indonesia, yang mencakup 104 area residensial, 4 rumah sakit utama rujukan COVID-19, 56 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan), 299 area spesial seperti pusat pelayanan publik dan pusat perbelanjaan, 19 area jalur mudik, serta 18 masjid raya.
Simak Video "Video: Telkom Kembangkan Aplikasi Monitoring Makan Bergizi Gratis"
(agt/fay)