Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan 1.811 site tower base transceiver station (BTS) di Papua. Dari jumlah tersebut terpecah 1.200 site untuk pegunungan tengah dan sisanya di Jayapura dan Timika.
Khusus di Kabupaten Pegunungan Bintang, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pegunungan Bintang Alferus Sanuari menjelaskan pihaknya telah mengajukan sejumlah tower kepada Bakti Kominfo. Sejumlah tower tersebut nantinya bisa membantu menghilangkan blank spot yang kerap terjadi di area Pegunungan Bintang.
"Kita di Pegunungan Bintang dari usulan 277 site direspons 261 site yang tersebar 277 kampung 34 distrik hampir semua kampung dapat. Ini sudah mulai dikerjakan," kata Alferus saat ditemui di Jayapura, Papua, Rabu (20/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, dari jumlah tersebut saat ini, sudah ada 10 tower on air dan 44 site lainnya sedang dalam proses konstruksi yang tersebar di sejumlah titik. Alferus menjelaskan dari 10 site yang on air 8 di antaranya tersebar di wilayah Kota Oksibil dan 2 lainnya di luar kota.
Untuk menggenjot pembangunan tower BTS 4G, lanjutnya, ada sejumlah langkah yang dilakukan oleh Kominfo. Salah satunya dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan cara melakukan sosialisasi terkait manfaat pembangunan proyek tersebut. Mengingat keamanan kerap menjadi biang kerok terhambatnya proses pembangunan tower BTS 4G.
"Tantangan berikut kondisi keamanan. Itu juga berpengaruh terdapat proses pengerjaan proyek. Teman-teman pekerja merasa khawatir untuk bekerja di proyek tersebut. Itu memang mereka takut. Kita harus meyakinkan mereka dan mendampingi mereka untuk turun lokasi (pembangunan tower BTS 4G)," katanya.
Selain sosialisasi, pihaknya pun turut melibatkan masyarakat setempat dalam proyek pembangunan tersebut. Sehingga diharapkan masyarakat yang terlibat memiliki rasa pemilikan dan akan merawat tower BTS 4G.
"Memberdayakan tenaga kerja lokal untuk mengerjakan proyek tersebut. Agar mereka memiliki rasa miliki," ujarnya.
Sementara itu, Head of Supply Chain Management PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera Meita Dwivernia selaku mitra Bakti Kominfo menambahkan dari total target 1.811 BTS ada sekitar 800 BTS yang telah dibangun di berbagai wilayah di Papua.
Agar proyek tersebut segera rampung, pihaknya terus berupaya agar mampu menyelesaikan sekitar 200 BTS di setiap bulannya. Sebab saat ini, sebagian material tower yang berada di warehouse sudah didistribusikan ke desa yang akan dipasang BTS.
"Saat ini kondisi gudang sudah berkurang, hanya tersisa 20 persen," tutup Meita.
(akn/fay)