Ekspansi ke Kaltim, Biznet Mulai Jajaki Ibu Kota Baru
Hide Ads

Ekspansi ke Kaltim, Biznet Mulai Jajaki Ibu Kota Baru

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 03 Feb 2022 16:39 WIB
Biznet
Ekspansi ke Kaltim, Biznet Mulai Jajaki Ibu Kota Baru? Foto: dok. Biznet
Jakarta -

Biznet berencana memperluas jaringan ke Kalimantan Timur, tepatnya di Kota Balikpapan dan Samarinda. Apa ini langkah Biznet untuk menjajaki membawa jaringan mereka di ibu kota negara (IKN)?

Menurut VP Marketing Biznet Bagus Wicaksono, Biznet awalnya hanya fokus mengembangkan jaringan di kota-kota di Kalimantan yang sudah ada. Tapi pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur akan menjadi peluang baru untuk dimanfaatkan.

"Kebetulan dengan wacana pemerintah seperti ini ada ibu kota Nusantara kita mulai melihat opportunity dan mempersiapkan dari sekarang," kata Bagus dalam konferensi pers virtual, Kamis (3/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Biznet sudah hadir di Pontianak sejak tahun 2019. Bagus menjelaskan saat ini Biznet sedang mempersiapkan backbone jaringan laut dari Pontianak menuju beberapa kota di Sumatera dan Sulawesi, untuk membuat lingkaran jaringan fiber optik di seluruh Indonesia.

Ring ini akan memperkuat proteksi untuk infrastruktur internet. Jika infrastrukturnya sudah tersedia dan kuat, baru Biznet mempersiapkan perluasan jaringan di ibu kota negara.

ADVERTISEMENT

"Di IKN ini bagaimana layanan internetnya, dengan jaringan kabel yang kami sudah persiapkan dari sekarang tentunya kita akan bisa memberikan layanan yang sama yang terbaik di sana," ucap Bagus.

"Inilah mengapa akan kita kejar. Kita akan hidupkan Balikpapan, kita hidupkan Samarinda, kita hidupkan sudah Pontianak sehingga kota-kota surrounding-nya ini hidup dulu kita kuat secara infrastruktur nanti kita tinggal lihat bagaimana opportunity kita bisa masuk ke IKN baru ini," imbuhnya.

Biznet juga bersiap untuk membantu konektivitas internet selama gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 di Bali. Bagus mengatakan Biznet mulai meningkatkan kapasitasnya dari Bali menuju Jakarta dan internasional.

"Jadi dari infrastruktur kami sudah digunakan oleh pemerintah, instansi kepolisian, khususnya untuk monitoring CCTV di area Bali," pungkasnya.




(vmp/fay)