Kominfo Kaji Operasional Satelit Starlink Punya SpaceX di Indonesia

Agus Tri Haryanto - detikInet
Jumat, 15 Okt 2021 19:10 WIB
Kominfo Kaji Penggoperasian Satelit Starlink Punya SpaceX di Indonesia. Foto: Space.com
Jakarta -

Telkom dan Starlink, satelit internet milik SpaceX, sedang melakukan penjajakan adanya kerja sama. Bagaimana respon dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)?

Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi mengatakan bahwa saat ini pemerintah terus mempertimbangkan dan mengkaji rencana bisnis pengoperasian Starlink di Indonesia.

"Sampai saat ini, Kementerian Kominfo terus mempertimbangkan dan mengkaji business plan pengoperasian satelit Starlink," ujar Dedy kepada detikINET, Jumat (15/10/2021).

"Selain itu, Starlink bersama mitra terkait saat ini sedang dalam proses pemenuhan kewajiban yang diatur oleh undang-undang, diantaranya termasuk koordinasi dengan administrator satelit lain di Indonesia," sambungnya.

Disampaikan Dedy, Kominfo mengkaji dan mengawasi penggunaan satelit internet Starlink di Indonesia ini menyangkut proses rencana kegiatan komersial pengoperasian Starlink di Indonesia sesuai ketentuan yang berlaku.

Starlink adalah proyek konstelasi satelit kategori satelit orbit bumi rendah (LOW) dihadirkan untuk jadi salah satu solusi memberikan akses internet di daerah pelosok, yang mana ini menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia dengan geografis pulahan ribu pulau dan luasnya laut.

Starlink diluncurkan secara global pada Agustus 2021 untuk menghadirkan akses internet di seluruh dunia, kecuali wilayah kutub. Starlink berada di bawah naungan SpaceX yang dinahkodai oleh Elon Musk.

Kecepatan internet Starlink saat ini berkisar antara 50 Mbps dan 150Mbps. Namun perusahaan menjanjikan akan melipatgandakan kecepatan menjadi 300 Mbps di akhir tahun ini, seiring pertumbuhan jaringan.



Simak Video "Video Satelit Internet "Kuiper" Milik Amazon Meluncur Jadi Pesaing Starlink"

(agt/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork