Usai mengantongi Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), XL Axiata langsung tancap gas mengkomersialisasikan layanan 5G pada 18 Agustus 2021.
Group Head Corporate Communications XL Axiata, Tri Wahyuningsih mengatakan, untuk saat ini XL akan menggelar layanan 5G komersial secara terbatas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk tahap awal, jaringan 5G XL Axiata tersedia di empat kota, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, dengan cakupan area yang masih terbatas mulai 18 Agustus 2021," ujar Ayu kepada detikINET, Kamis (12/8/2021).
SKLO didapatkan XL Axiata sehari setelah melakukan Uji Laik Operasi (ULO) 5G pada 3-5 Agustus 2021. Tahapan ini menjadi syarat sebelum operator seluler jualan 5G kepada pelanggan.
Adapun, lokasi uji coba internet 5G XL Axiata bertempat di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat.
Penerbitan SKLO 5G XL Axiata ini berdasarkan Pasal 4 Peraturan Menkominfo Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi, yang mana turunan dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar).
Dalam menggelar layanan 5G secara komersial, XL Axiata akan menggunakan teknologi Dynamic Spectrum Sharing (DSS) dengan menggunakan gabungan pita frekuensi 1.800 MHz dengan 2.100 MHz dengan lebar pita 20 MHz.
Dengan ini, tercatat ada tiga operator seluler yang mendapatkan restu Kominfo untuk komersialisasi layanan 5G, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan terbaru XL Axiata.
Untuk Telkomsel telah menghadirkan 5G sejak 27 Mei 2021, kemudian Indosat Ooredoo pada 22 Juni 2021 Keduanya sama-sama menggelar 5G di wilayah secara terbatas dan bertahap.
"Dengan demikian, saat ini layanan komersial 5G didukung oleh tiga operator seluler nasional dan ke depannya, kita tentu harus menjaga agar komersialisasi 5G dapat berkembang dengan baik di Indonesia," kata Menkominfo Johnny G Plate.
(agt/fay)