XL Axiata memantapkan diri turut meluncurkan 5G secara komersial dalam waktu dekat ini. Sebelum mencapai tahap ini, perusahaan sudah menyiapkan secara teknis maupun non teknis.
Group Head Corporate Communications XL Axiata, Tri Wahyuningsih mengungkapkan telah mengajukan permohonan Uji Laik Operasi (ULO) 5G ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
"Berbagai persiapan teknis diantaranya, eksplorasi teknologi dan use case 5G telah kami lakukan sejak tahun 2017, termasuk peningkatan jaringan seperti modernisasi jaringan radio, fiberisasi, dan peningkatan kapabilitas jaringan core, billing dan IT," ujarnya kepada detikINET, Senin (28/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: XL Axiata Siap Rilis 5G, Juli Meluncur? |
Lebih lanjut, wanita yang disapa Ayu ini menjelaskan bahwa XL Axiata sejalan dengan rencana pemerintah untuk merealisasikan layanan 5G di Indonesia pada tahun ini. Selain itu, sebagai tahap lanjutan dari program perusahaan terkait 5G di 2021.
"Maka kami saat ini sedang bersiap-siap untuk implementasi layanan 5G lewat implementasi 5G-4G Dynamic Spectrum Sharing, termasuk mempersiapkan Uji Laik Operasi 5G DSS, diharapkan hal ini dapat mendorong pengembangan use case-use case baru yang bermanfaat untuk industri," tuturnya.
Pada akhir Desember 2020, XL Axiata melakukan uji coba 5G dengan teknologi DSS. Lokasi pengujian yang berada di Depok, Jawa Barat, itu dilakukan dengan bekerjasama Ericsson melalui feature ESS (Ericsson Spectrum Sharing).
Sebagai informasi, Dynamic Spectrum Sharing adalah teknologi yang memungkinkan pemanfaatan spektrum yang sama untuk layanan 4G dan 5G. DSS dijajal XL dengan spektrum yang dimiliki XL di 1.800 MHz dan 2.100 MHz.
Saat ini, XL Axiata mempunyai alokasi spektrum di pita frekuensi 900 MHz dengan lebar pita 7,5 MHz, 1.800 MHz dengan lebar pita 22,5 MHz, dan 2.100 MHz dengan lebar pita 15 MHz.
(agt/fay)