Pengguna Tri Naik 1,4 Kali Lipat, 90% Anak Muda dan Buat Gaming
Hide Ads

Pengguna Tri Naik 1,4 Kali Lipat, 90% Anak Muda dan Buat Gaming

Aisyah Kamaliah - detikInet
Selasa, 29 Sep 2020 20:45 WIB
Tri Indonesia
Ilustrasi penggunaan Tri Indonesia. Foto: Tri Indonesia
Jakarta -

Penggunaan layanan Tri Indonesia mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun lalu. Angkanya mencapai 1,4 kali lipat dan 90% penggunanya adalah anak muda. Peningkatan ini terjadi dari berbagai sektor termasuk gaming.

Demikian disampaikan M Danny Buldansyah Deputy President Hutchison 3 Indonesia dalam Konferensi Pers Virtual 3 Indonesia 'Good Game With H3RO'. Ia mengaku pandemi COVID-19 memberikan dampak ketergantungan pada platform digital meningkat.

"Selama beberapa bulan, kalau kita lihat sejak awal 2020, pandemi gloabal membuat kita tergantung ke platform digital, bekerja, belajar, bahkan beribadah semua secara onine. Maret ada peningkatan lalu lintas data yang signifikan, memuncak di bulan Mei hingga 25% dibanding Februari saat pandemi belum mulai," aku Danny, Selasa (29/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peningkatan ini terjadi di seluruh sektor termasuk gaming, belajar online, hingga teleconferencing. Maka dari itu, kebutuhan data semakin pesat dan pelanggan butuh koneksi luas, kuat dan relevan dengan kehidupan sekarang yang kini lebih digital.

Sejalan dengan misi transformasi digital pemerintah dan akses internet merata, selama beberapa bulan terakhir Tri berusaha dengan membangun 5.000 BTS baru dan meningkatkan kualitas serta kapasitas. Kini Tri sudah menjangkau lebih dari 30 ribu desa di Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Pertumbuhan pesat ini motivasi untuk berkembang. Tri melakukan langkah konkrit mewujudkannya, kami senang upaya kami diterima baik oleh publik terutama kalangan muda pelanggan Tri. 35 juta dan 90% anak muda serta pengguna smartphone. Pelanggan kami menjalankan jaringan Tri untuk berbagai kegiatan seperti bekerja, streaming konten dan gaming. Penggunaan untuk layanan, setiap sektor digital, setidak-tidaknya 1,4 kali lipat dari tahun lalu," tandasnya.




(ask/fay)