Dikatakan oleh Gideon E Purnomo, Project Director Service, Content, Application, and Portal Task Force (SCAP) Telkomsel, apakah revisi yang tertuang dalam pasal 19 tersebut akan melarang sepenuhnya broadcast ke pengguna?
"Terlepas dari broadcast tersebut disalahgunakan atau tidak, bagaimanapun broadcast adalah cara untuk menjangkau masyarakat," kata Gideon, kepada detikINET, Senin (26/11/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itulah, kendati secara keseluruhan Telkomsel menerima dengan baik revisi tersebut, operator ini masih perlu memberikan masukan ke regulator terkait masalah SMS ke banyak tujuan tersebut.
Sebelumnya, Telkomsel telah mengikat janji dalam bentuk 10 komitmen dengan content provider di Yogyakarta, akhir pekan lalu.
Bersama dengan ratusan Content Provider (CP) dan mitra Value Added Service (VAS), mereka menandatangani 10 komitmen untuk membawa industri konten kreatif ke arah yang lebih baik.
"Tujuan dari pertemuan ini untuk kembali mendapatkan satu kesepahaman yang sama ke depan dari kemitraan Telkomsel. Sehingga dapat melanjutkan kembali aktvitas bisnis dunia kreatif bersama," kata Gideon.
Adapun 10 komitmen antara CP dan Mitra VAS bersama Telkomsel antara lain:
- Konsumen tidak akan lagi mendapatkan promosi spamming
- Pesan atau konten yang diterima disesuaikan dari profil konsumen
- Konsumen akan menerima tawaran kembali bila ingin memperpanjang konten
- Konsumen akan dikonfirmasi sebelum menyetujui untuk berlanggan konten digital
- Konsumen akan menerima maksimal 2 SMS setiap harinya.
- Konsumen akan menerima informasi UNREG secara mudah dan jelas
- Kosumen akan dengan mudah informasi dari semua service dari semua mitra Telkomsel
- Konsumen akan diberikan solusi dengan cepat dan memberikan solusi semua komplain
- Orientasi promosi bersifat transparan
- Memberikan kualitas after sales yang lebih baik