Waspada Penipuan! Kenali 7 Ciri-ciri Nomor Telepon Scammer
Hide Ads

Waspada Penipuan! Kenali 7 Ciri-ciri Nomor Telepon Scammer

Tim - detikInet
Sabtu, 12 Jul 2025 12:00 WIB
Ilustrasi scam
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Penipuan melalui telepon atau telepon scam masih sering terjadi hingga kini, meskipun sudah lama dikenal sebagai modus penipuan klasik.

Korbannya sering kali dirugikan secara finansial, bahkan bisa kehilangan tabungan dalam hitungan menit. Agar hal ini tidak terjadi, kita bisa mewaspadai ciri-ciri telepon scammer.

Agar tidak menjadi korban, penting untuk mengenali ciri-ciri telepon scam dan cara mencegahnya, seperti dihimpun dari berbagai sumber:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri-Ciri Telepon Scam yang Perlu Kamu Waspadai:

  1. Suara tidak jelas atau bukan suara manusia
    Scammer kini memanfaatkan teknologi AI untuk membuat suara buatan terdengar seperti manusia. Kadang suaranya robotik, atau terasa seperti rekaman yang merespons otomatis.
  2. Mengaku dari lembaga resmi
    Modus umum lainnya: mengaku dari pemerintah, bank, atau perusahaan terkenal. Biasanya menggunakan nomor pribadi, bukan nomor resmi yang terdaftar.
  3. Tawaran hadiah yang menggiurkan
    Misalnya menginformasikan kamu menang undian besar, padahal kamu tidak pernah ikut. Jika terlalu bagus untuk jadi kenyataan, kemungkinan besar itu penipuan.
  4. Minta informasi pribadi
    Kalau penelpon meminta data seperti PIN, password, nomor KTP, atau nama ibu kandung, jangan diberikan. Bahkan bank pun tidak pernah meminta info sensitif lewat telepon.
  5. Mengancam dengan denda atau penjara
    Ada juga modus intimidasi, seperti mengatakan kamu melanggar hukum dan harus segera bayar denda. Tujuannya membuat panik agar kamu segera mengirim uang.
  6. Mengklaim HP kamu kena virus
    Jika ada yang menghubungi dan bilang HP kamu terkena malware atau virus, jangan percaya. Tidak mungkin pihak lain bisa tahu kondisi perangkat kamu tanpa akses langsung.
  7. Mengaku kamu punya pinjaman uang
    Penipu juga sering mengaku dari lembaga pinjaman atau langganan tertentu, lalu minta kamu bayar atau memberikan data pribadi.

Cara Cegah Jadi Korban Telepon Scam:

  • Jangan angkat nomor asing sebelum cek di internet atau aplikasi pemblokir spam.
  • Aktifkan fitur deteksi spam di HP kamu--fitur ini tersedia di hampir semua smartphone.
  • Gunakan aplikasi pendeteksi nomor, seperti Truecaller.
  • Jangan bagikan data pribadi ke siapa pun lewat telepon.
  • Jangan panik dan terburu-buru ambil keputusan. Tutup telepon, lalu konfirmasi ke pihak resmi.

Kalau kamu merasa sudah jadi korban telepon scam, segera laporkan ke polisi atau lembaga berwenang. Jangan biarkan penipuan serupa memakan korban berikutnya.




(asj/fay)