Waspada 3 Bahaya Terbaru di HP, Pakai WhatsApp untuk Kuras Rekening

Waspada 3 Bahaya Terbaru di HP, Pakai WhatsApp untuk Kuras Rekening

ADVERTISEMENT

Round-up

Waspada 3 Bahaya Terbaru di HP, Pakai WhatsApp untuk Kuras Rekening

Adi Fida Rahman - detikInet
Sabtu, 28 Jan 2023 08:01 WIB
Jakarta -

Handphone (HP) menjadi perangkat yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari berkomunikasi hingga melakukan beragam transaksi. Namun, seiring dengan meningkatnya popularitas HP, ancaman keamanan yang menyertainya juga semakin marak.

Modusnya bermacam-macam, kebanyakan berupa aplikasi yang disusupi malware pencuri data. Aplikasi tersebut kerap didownload pengguna dari toko tak resmi, tapi belakangan penyebarannya melalui pesan WhatsApp.

Karena itu baiknya berhati-hati dalam mendownload aplikasi dari sumber tak resmi. Bahayanya tidak hanya data yang dicuri, bahkan banyak isi rekeningnya dikuras.

3 Bahaya Terbaru di HP, Bisa Curi Data Pribadi hingga Kuras Rekening

1. Undangan Pernikahan Berbentuk APK

Viral modus penipuan di WhatsApp yang menggiring korban mendownload 'undangan pernikahan'. Mirip penipuan foto paket yang ternyata APK, kini ada lagi penipuan yang persis sama.

Dalam screenshot yang tersebar di internet, ada orang yang tidak dikenal mengirimkan pesan di WhatsApp. Orang tersebut terkesan memaksa penerima pesan agar mendownload 'undangan pernikahan' tersebut. Padahal, jika diperhatikan, file itu berupa APK.

Apabila penerima mengklik dan menginstal APK itu, maka data yang ada termasuk rekening bank bisa tersedot dan dicuri. Penipuan ini menggunakan metode 'social engineering' yang dibuat pelaku, dan selama penerima tak menginstal APK akan lolos dari jebakan.

2. Like YouTube dapat Duit

Dalam beberapa bulan terakhir, laman Gizchina mendapat aksi penipuan lewat WhatsApp yang menawarkan uang dengan hanya beberapa klik saja. Kejadian tersebut ditemukan di Brasil, India dan beberapa negara lain.

Para penipu menjanjikan penghasilan tambahan hanya dengan menyukai beberapa video YouTube. Penipu menghubungi orang-orang melalui WhatsApp dan mengatakan bahwa mereka adalah perwakilan dari perusahaan pemasaran global.

Setelah penipu mendekati pengguna WhatsApp, mereka akan mengumpulkan data dan meminta pengguna memasang aplikasi untuk mentransfer pembayaran. Masalahnya adalah aplikasi ini biasanya adalah trojan atau malware.

Begitu menginstall aplikasi tersebut, korban akan memberi scammer akses ke detail rekening bank, kartu kredit, email, dan lainnya. Jadi jika mendapatkan pesan yang menawarkan pekerjaan semacam ini, ketahuilah bahwa itu bisa jadi merupakan penipuan.

3. 202 Aplikasi Berbahaya di Android dan iOS >>> di halaman selanjutnya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT