Apakah HP saya sudah aman? Mungkin itu pertanyaan yang ada di benak kamu sejak lama. Setidaknya, pastikan empat ancaman keamanan ini tidak bisa mengacau.
Dengan kemajuan teknologi yang pesat, HP menjadi hal penting. Semua terhubung di HP, lokasi kamu saat ini, informasi perbankan, data pribadi dalam aplikasi organisasi, semuanya bisa berada dalam satu genggaman.
Sebelumnya, kita sudah membahas 5 ancaman keamanan data di HP. Seperti dikutip dari Auth0, Senin (30/8/2021) ini dia lanjutan empat ancaman keamanan data yang mengintai tahun 2021 dan cara mencegahnya.
6. Spyware
Masih zaman spyware? Masih dong. Spyware biasanya digunakan untuk survei atau mencolong data lewat 'sesuatu' yang di-download ketika pengguna menyentuh 'malvertisement' atau iklan berbahaya di internet. Orangtua biasanya gampang termakan isu ini karena adanya gap dalam literasi digital mereka.
Cara mengatasinya:
Cara mencegah spyware adalah gunakan saja aplikasi yang memang sudah terbukti aman di penyedia jasa legal Google Play atau App Store. Pastikan kamu sudah meningkatkan operating system (OS) sehingga HP bisa dilindungi dari ancaman spyware terbaru.
2. Password-nya!
Studi 2020 dari Balbix menemukan 99% orang yang disurvei memakai kembali password yang sama dengan akun kerja pada akun personal mereka (atau sebaliknya). Dan sialnya, password tersebut condong tidak aman bin lemah.
Studi Google pada 2019 menemukan 59% orang yang disurvei memakai nama atau tanggal lahir mereka pada password dan 24% mengaku menggunakan password seperti di bawah ini:
1. 123456
2. password
3. 12345678
4. qwerty
5. 12345
6. 123456789
7. football
8. 1234
9. 1234567
10. baseball
Cara mengatasinya:
Cara mencegah serangan ini tentu saja dengan menggunakan password yang tidak mudah ditebak seperti itu. Gunakan authentication yang berlapis untuk mencegah kebobolan.
3. Kemalingan HP, harus apa?
Kemalingan HP apa yang harus dilakukan? Karena kebanyakan perangkat sudah bisa diakses secara remote, hapus atau transfer informasi pada HP. iPhone dan Android bisa melakukan keduanya.
Cara mengatasinya:
MDM bisa membantu juga keamanan, enkripsi dan menghapus data-data yang sensitif dari perangkat yang hilang atau dicuri -- jika sudah diinstall lebih dulu sebelum perangkatnya dicuri.
4. OS-nya belum di-update
Ibu dan bapak semua, setiap perangkat melakukan pembaharuan demi mencegah adanya celah keamanan pada perangkat. Google dan Apple tahu itu sehingga ada banyak update yang dilakukan secara teratur.
Cara mengatasinya:
Pastikan menggunakan perangkat pada operating system terbaru. Jika sudah terlalu lama hingga tidak bisa diupdate? Saatnya ganti HP baru.
Simak Video "Video: Soal e-SIM, Komdigi Bakal Kerja Sama BSSN untuk Cegah Data Bocor"
(ask/fay)