Google dan Microsoft Janjikan Miliaran Dolar untuk Keamanan Siber
Hide Ads

Google dan Microsoft Janjikan Miliaran Dolar untuk Keamanan Siber

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Kamis, 26 Agu 2021 22:11 WIB
President Donald Trump arrives back at the White House aboard Marine One, Monday evening, Oct. 5, 2020 in Washington, after being treated for COVID-19 at Walter Reed National Military Medical Center. The presidents personal physician, Dr. Sean Conley, told reporters on Monday afternoon that Trump is not out of the woods yet, but that there is no care at the hospital that the president cannot get at the White House. (AP Photo/J. Scott Applewhite)
Ilustrasi Gedung Putih. Foto: AP Photo/J. Scott Applewhite
Jakarta -

Sejumlah perusahaan teknologi besar seperti Apple, Google, dan Microsoft menjanjikan dana miliaran dolar untuk meningkatkan keamanan siber Amerika Serikat.

Langkah ini mereka ambil setelah CEO-nya dipanggil untuk menghadap presiden Joe Biden di White House Rabu (25/8) kemarin. Dana miliaran dolar itu akan dipakai untuk meningkatkan keamanan siber di berbagai sektor, termasuk untuk edukasi dan rantai pasokan.

Dalam pertemuan tersebut, para CEO perusahaan teknologi didatangkan untuk membicarakan berbagai serangan siber yang terjadi di AS beberapa waktu belakangan, yang terjadi di berbagai badan pemerintahan federal sampai sektor infrastruktur sumber daya alam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Realitasnya adalah, kebanyakan infrastruktur penting dimiliki dan dioperasikan oleh swasta, dan pemerintahan federal tak bisa mengatasi masalah ini sendiri," ujar Biden dalam pertemuan tersebut.

Berbagai langkah yang diambil perusahaan teknologi untuk meningkatkan keamanan siber tersebut antara lain adalah meningkatkan adopsi masal otentikasi dua tahap, seperti yang dilakukan oleh Apple dengan sejumlah mitranya.

ADVERTISEMENT

Ada juga yang menggelontorkan dana untuk melakukan pelatihan keamanan siber, cara merespon insiden, dan perbaikan celah keamanan. Lalu Amazon akan menerapkan otentikasi multi faktor di semua perangkat secara cuma-cuma untuk semua pemegang akun Amazon Web Services.

Mereka pun akan melakukan pelatihan untuk meningkatkan kewaspadaan serangan siber, yang sebelumnya mereka lakukan untuk karyawan, ke publik tanpa biaya apa pun.

Sementara itu Google akan menggelontorkan dana lebih dari USD 10 miliar selama lima tahun ke depan untuk memperkuat keamanan siber AS dan rantai pasokan software. Google pun menjanjikan untuk melatih lebih dari 100 ribu warga Amerika di data analytics dan IT support lewat program Career Certificate.

Dan Microsoft akan menginvestasikan USD 20 miliar dalam lima tahun ke depan, dengan janji yang serupa dengan Google, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (26/8/2021).

Diberitakan sebelumnya, sejumlah CEO perusahaan teknologi dipanggil untuk menghadap presiden Joe Biden di White House. Mereka antara lain adalah CEO Alphabet Sundar Pichai, CEO Amazon Andy Jassy, CEO Apple Tim Cook, CEO dan Chair IBM Arvind Krshna, dan CEO Microsoft Satya Nadella.




(asj/fay)