Bos Apple, Microsoft dan Amazon Akan Dipanggil Presiden AS, Ada Apa?
Hide Ads

Bos Apple, Microsoft dan Amazon Akan Dipanggil Presiden AS, Ada Apa?

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Selasa, 24 Agu 2021 16:59 WIB
FILE - In this Saturday, Sept. 19, 2020, file photo, an American flag flies at half-staff over the White House in Washington. A woman suspected of sending an envelope containing the poison ricin, which was addressed to White House, has been arrested at the New York-Canada border. (AP Photo/Patrick Semansky, File)
Ilustrasi White House. Foto: AP Photo/Patrick Semansky, File
Jakarta -

CEO dari sejumlah perusahaan teknologi seperti Apple, Amazon, dan Microsoft dipanggil untuk menghadap presiden AS Joe Biden. Mau bahas apa ya?

CEO yang dipanggil tersebut termasuk CEO Apple Tim Cook, CEO Microsoft Satya Nadella, dan CEO Amazon Andy Jassy. Mereka akan menghadap Presiden Biden pada Rabu (25/8) besok di White House.

Belum bisa dipastikan apa yang akan mereka bahas, namun kemungkinan besar yang akan dibahas terkait keamanan siber di infrastruktur penting, seperti sektor perbankan, energi, dan utilitas air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan ini tampaknya digelar setelah sejumlah serangan siber dan ransomware besar terjadi di AS. Sejauh ini sudah ada ransomware yang melumpuhkan jaringan distribusi bahan bakar minyak dan sebuah produsen daging berskala besar.

Hal tersebut menimbulkan anggapan bahwa serangan siber sejenis bisa melumpuhkan berbagai sektor infrastruktur penting lainnya. Ditambah lagi peretasan SolarWinds yang berdampak pada banyak badan pemerintahan AS, termasuk pejabat-pejabat di Departement Homeland Security milik AS.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya pemerintahan Biden sudah pernah menyatakan usahanya untuk meningkatkan keamanan siber di badan-badan federal AS. Termasuk anggaran USD 20 miliar untuk mengamankan infrastruktur AS dari serangan siber.

Sejauh ini baru CEO Amazon Jassy yang memastikan akan mendatangi White House untuk memenuhi undangan tersebut. Namun CEO lainnya belum memberikan konfirmasinya. Selain CEO Apple, Microsoft, dan Amazon, ada juga CEO Google, IBM, dan J.P. Morgan Chase yang kabarnya diundang, demikian dikutip detikINET dari Cnet, Selasa (24/8/2021).




(asj/fay)