Petya, disebutkan para analis keamanan cyber, merupakan ransomware yang lebih berbahaya dibandingkan WannaCry. Seperti diketahui, WannaCry sendiri sempat membuat panik saat menyerang puluhan negara, termasuk Indonesia pada beberapa bulan lalu.
Menkominfo pun membagi cara-cara pengamanan data. Adapun langkah-langkahnya, kurang lebih sama dengan penanganan saat terjadi serangan WannaCry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Pertama, pengelola IT menonaktifkan atau mencabut jaringan lokal/LAN sementara sampai dipastikan semua aman. Kedua, back up data ke storage terpisah," ujarnya sambil menyertakan foto berupa imbauan kepada detikINET, Rabu (28/6/2017).
Selain itu, untuk masyarakat umum, Rudiantara juga menginformasikan langkah-langkah sederhana mencegah terjadinya serangan ransomware yang punya nama lain NotPetya atau GoldenEye ini.
"Selalu back up data, gunakan sistem operasi orisinil dan update berkala, instal antivirus dan update berkala, serta gunakan password yang aman dan ganti berkala," tutupnya.
![]() |