Pesan sampah itu memang hanya beredar di segelitir kalangan. Mereka yang menerima, mengaku mendapat pesan yang merujuk ke sebuah situs berbau penipuan.
Laporan pengguna pun langsung ditindaklanjuti oleh Path. Melalui akun Twitternya, jejaring sosial yang baru mendapat kucuran dana Rp 304 miliar dari Bakrie tersebut mengaku sedang menyelidiki upaya pembobolan itu .
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sudah kebobolan namun Path mengklaim bahwa data para pengguna mereka aman. Seperti yang dikutip detikINET dari The Next Web, Kamis (16/1/2013).
Serangan terhadap Path memang baru pertama kali terjadi. Hal ini dialami tepat setelah jejaring sosial tersebut mendapat investasi senilai USD 25 juta dari Bakrie Global Group.
(eno/ash)